KETIK, PACITAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan menghadirkan puluhan biro perjalanan wisata (BPW) dari berbagai daerah di Jawa dan Madura dalam gelaran Pacitan Tourism Explore 2025, yang berlangsung selama tiga hari, 6–8 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh biro perjalanan wisata dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Madura, Yogyakarta, Jawa Tengah, hingga Jabodetabek.
Mereka diajak untuk mengeksplorasi destinasi wisata unggulan Pacitan sekaligus menikmati salah satu event budaya terbesar, Festival Ronthek Pacitan.
Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berfoto bersama para peserta Pacitan Tourism Explore 2025 yang datang dari berbagai daerah di Jawa, Madura, dan sekitarnya. (Foto: Prokopim Pacitan)
"Kita berharap ke depan, wisatawan yang datang ke Pacitan tidak hanya menikmati pantai dan alam, tapi juga kekayaan budaya lokal," ujar Kabid Pengembangan SDM dan Pemasaran Pariwisata Disparbudpora Pacitan, Rahmad Adi Mandego, Senin, 7 Juli 2025.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga wahana berbagi pengetahuan dan jejaring antara pelaku pariwisata lokal dan nasional.
Salah satu peserta dari Yogyakarta, Deni Haryono, menyambut positif langkah Pemkab Pacitan tersebut. Menurutnya, Pacitan memiliki potensi besar sebagai destinasi penyangga Yogyakarta.
"Objek wisata alam Pacitan tidak ada tandingannya. Hanya saja, infrastruktur, khususnya akses jalan, perlu terus dibenahi agar daya tarik wisata makin optimal," kata Deni.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi para biro wisata nasional.
Ia berharap kehadiran mereka tidak hanya berdampak pada promosi, tetapi juga mampu memberi edukasi kepada pelaku wisata lokal.
"Terima kasih atas masukannya. Kami berharap kehadiran teman-teman biro wisata ini juga bisa menjadi inspirasi dan wadah pembelajaran bagi masyarakat dan pelaku wisata di Pacitan," ungkap Bupati.
Melalui Pacitan Tourism Explore 2025, Pemkab Pacitan menegaskan komitmennya dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya dan potensi lokal, sekaligus memperluas jaringan promosi hingga skala nasional.(*)