KETIK, MALANG – Kuliner merupakan salah satu daya tarik utama Kota Malang. Banyak wisatawan datang ke kota ini bukan hanya untuk berlibur, tetapi juga untuk menikmati beragam hidangan khas dan kuliner yang sedang tren.
Menariknya, kini semakin banyak anak muda yang gemar berburu kuliner di pasar tradisional. Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Pasar Klojen, yang terletak di Jalan Cokroaminoto, Klojen, Malang.
Berikut tujuh kuliner di Pasar Klojen Malang yang wajib kamu coba!
Pecel Klojen Mbak Sri
Pecel Klojen Mbak Sri merupakan salah satu kuliner legendaris yang sudah lama menjadi bagian dari Pasar Klojen. Selama lebih dari 50 tahun, pecel ini terus memanjakan lidah para pengunjung dengan cita rasa khas yang tak pernah berubah.
Hingga kini, warung pecel ini semakin ramai dikunjungi oleh pembeli dari berbagai kalangan. Dengan pilihan lauk yang beragam, setiap pembeli bisa menyesuaikan hidangan sesuai selera.
Pemandangan antrian Pecel Klojen Mbak Sri di pagi hari. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Hanya dengan harga Rp15.000, pengunjung sudah bisa menikmati seporsi Pecel Klojen Mbak Sri yang disajikan di atas pincuk daun pisang, menambah aroma dan cita rasa tradisionalnya. Mengusung resep turun-temurun, pecel ini menawarkan kelezatan autentik khas warisan keluarga yang tetap terjaga hingga kini.
Pao & Kueh Putu Klojen
Pao & Kue Putu Klojen merupakan salah satu jajanan tradisional yang sudah lama menjadi bagian dari Pasar Klojen. Kue putu terbuat dari tepung beras yang diisi gula merah dan disajikan bersama parutan kelapa, menghadirkan cita rasa manis dan gurih yang khas. Selain kue putu, di stan ini juga tersedia kue pao dengan berbagai varian rasa yang tak kalah lezat.
View stand Pao & Kueh Putu Klojen di pagi hari. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Kedua kudapan ini paling nikmat dinikmati di pagi hari, apalagi jika ditemani secangkir kopi hangat. Hanya dengan Rp8.000, kamu sudah bisa mencicipi kelezatan kue putu, dan cukup Rp5.000 saja untuk menikmati lembutnya kue pao.
Bagor Klodjen
Bagor Klojen, atau Bakso Goreng, merupakan salah satu jajanan favorit yang wajib dicoba saat berkunjung ke Pasar Klojen Malang. Camilan ini memiliki cita rasa khas berkat saus racikan sendiri yang membuatnya semakin nikmat dan berbeda dari yang lain.
View stand Bagor Klodjen di pagi hari. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Terletak di belakang stan Kueh Putu Angin Laot, Bagor Klojen menyajikan bakso khas Malang yang digoreng hingga renyah di luar namun tetap lembut di dalam. Dengan harga sekitar Rp10.000, pengunjung sudah bisa menikmati empat potong bakso goreng yang gurih dan menggugah selera.
Pisang Goreng Tusuk Sugeng
Salah satu kuliner legendaris yang tak boleh dilewatkan di Pasar Klojen adalah Pisang Goreng Tusuk Sugeng. Camilan ini unik karena potongan pisangnya ditusuk seperti sate, lalu digoreng bersama daun pandan yang memberikan aroma harum khas dan menggugah selera. Saat melewati stan ini, pengunjung pasti langsung mencium wangi pisang goreng yang semerbak dan menggoda.
Pemandangan Pak Sugeng sedang menggoreng Pisang Goreng Tusuk di Pasar Klojen Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Menariknya, pisang goreng ini dibanderol hanya sekitar Rp6.000 per tusuk. Dengan ukuran yang cukup besar, satu tusuk saja sudah bisa membuat perut kenyang — cocok dijadikan sarapan praktis dan nikmat saat berkunjung ke Pasar Klojen.
Warung Mie Cendana
Salah satu kuliner yang sedang viral di Pasar Klojen adalah Warung Mie Cendana. Di stan ini, pengunjung bisa menikmati dua pilihan menu andalan, yaitu Mie Goreng Cendana dan Mie Kuah Kolagen.
View antrian Warung Mie Cendana di Pasar Klojen Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Mie Goreng Cendana disajikan dengan bumbu khas yang kaya rasa dan menggugah selera, sementara Mie Kuah Kolagen menawarkan sensasi gurih dan hangat dari kuah kolagen yang sangat cocok dinikmati di pagi hari.
Dengan harga terjangkau, hanya sekitar Rp15.000 per porsi, pengunjung sudah bisa menikmati semangkuk mie lezat ini. Jika ingin lebih nikmat, tersedia pula tambahan topping seperti ayam charsiu atau fishball dengan harga Rp5.000 saja.
Toko Kopi Abah
Di Pasar Klojen Malang bukan hanya menyediakan jajanan atau makanan berat, namun juga ada kopi yang diminati banyak orang. Toko Kopi Abah memiliki kopi khas Turki. Dengan metode penyeduhan kopi menggunakan pasir, kopi ini menjadi favorit warkop ini.
View Toko Kopi Abah yang ramai di Pasar Klojen Malang pada pagi hari. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Hanya dengan merogoh kocek Rp13 ribu saja, pembeli bisa menikmati kopi Turkish hitam dengan rasa yang autentik. Warkop ini juga menjadi tempat andalan kopi pagi anak muda. Tempat ini ramai saat weekend mulai jam 07.00 pagi. Banyak anak muda yang sudah nongkrong setelah olahraga pagi.
Bukan hanya itu, Toko Kopi Abah juga ramai anak muda ketika malam hari. Dengan harga yang sangat affordable untuk kantong anak muda, warung kopi ini menjadi tempat favorit untuk nongkrong.
Lumpur Kentang Panggang
Lumpur Kentang Panggang merupakan salah satu jajanan yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kota Malang. Terbuat dari bahan dasar kentang, kue ini memiliki cita rasa manis dan lembut yang nikmat sekaligus mengenyangkan — sangat cocok dijadikan camilan di pagi hari.
View pembeli Lumpur Kentang Panggang di Pasar Klojen Malang. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Beragam varian rasa menjadi daya tarik tersendiri yang membuat kue lumpur ini semakin digemari. Dengan harga sekitar Rp6.000 per potong, pengunjung sudah bisa menikmati kelezatan Lumpur Kentang Panggang yang selalu laris dan mengundang antrean setiap pagi.
Bagi para pecinta kuliner, Pasar Klojen Malang bisa menjadi destinasi menarik untuk menjelajahi kekayaan rasa khas Kota Malang. Di sini, tidak hanya tersedia kuliner tradisional, tetapi juga berbagai hidangan lain yang tak kalah menggugah selera.
