KETIK, GRESIK – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantura Gresik. Sebuah kendaraan roda tiga jenis Tosa bertabrakan adu banteng dengan truk Tronton di Jalan Raya Deandles, Desa Wotan, Kecamatan Panceng, pada Rabu, 3 Desember 2025.
Insiden tragis ini mengakibatkan dua orang yang merupakan pengemudi dan penumpang Tosa mengalami luka berat. Kedua korban luka berat adalah pengemudi Tosa, Nur Farid alias Rohmad (43), dan penumpangnya, Abdur Rohman alias Gusdur (26).
Menurut laporan kepolisian, Nur Farid menderita patah tulang kaki kiri dan dugaan pendarahan di kepala, sementara Abdur Rohman mengalami patah tulang di kaki kanan dan tangan kanan.
Kapolsek Panceng, AKP Khairul Alam, S.H, M.M, menjelaskan bahwa penyebab utama kecelakaan adalah kelalaian pengemudi Tosa.
"Kami telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Dari kronologis yang kami dapatkan, Tosa ini melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Timur ke Barat. Pengemudi tidak bisa menguasai laju kendaraan, sehingga oleng dan pindah ke jalur lawan arah," kata AKP Khairul Alam
Ia menambahkan, pada saat yang bersamaan, melaju truk Tronton Nopol B 9335 SYW dengan kecepatan pelan. yang dikemudikan Heri Susanto (28) dari arah berlawanan. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Setelah benturan keras, pengemudi dan penumpang Tosa terpental ke aspal. Petugas Polsek Panceng yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi korban.
Kedua korban luka berat segera dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Sekapuk untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Petugas kami langsung berkoordinasi dengan tim medis untuk mengevakuasi korban. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna jalan raya Deandles, agar selalu berhati-hati dan tidak memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi, terutama pada kondisi jalan yang bergelombang," tegas AKP Khairul Alam.
Kerugian material dari insiden ini diperkirakan mencapai Rp 5 juta. Kasus ini telah dilimpahkan ke Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik untuk penyelidikan lebih lanjut.(*)
