KETIK, KARANG ASEM – Tim SAR Gabungan kembali melakukan pencarian terhadap seorang nenek yang hilang di wilayah Panglega, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali, setelah sebelumnya menemukan dua ekor sapi korban yang hilang di dasar jurang dan di salah satu rumah warga.
Pada operasi SAR hari kedua, Jumat 7 November 2025, upaya penyisiran pencarian terhadap Ni Wayan Retu (75), masih dilakukan di seputaran lokasi penemuan sapi milik korban.
Sesuai dari laporan yang diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, korban atas nama Ni Wayan Retu meninggalkan rumah dengan membawa 2 hewan ternaknya. "Info kejadian kami terima kemarin malam, kira-kira pukul 19.20 WITA, dari keluarganya," sebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Awal mulanya, keluarga bermaksud membawa makanan di pagi hari, akan tetapi korban sudah tidak ada di rumahnya, berikut 2 sapi ternaknya. "Pihak keluarga sempat mencari, hanya ditemukan sapi di wilayah panglega, Desa Datah, di bawah jurang 1 ekor dan di rumah warga 1 ekor, tetapi korban tidak ditemukan," jelas Sidakarya.
Pencarian telah dilakukan sejak Kamis malam, dan pada Jumat fokus penyisiran dari lokasi terakhir Nenek Retu terlihat di Desa Poh. Tim SAR gabungan terbagi dalam 3 SRU, salah satunya mencari ke arah tebing lokasi penemuan sapi. Pihak keluarga serta masyarakat mencoba dengan menjalankan kearifan lokal adat setempat, mencari sambil membunyikan gamelan tradisional.
Namun hingga saat ini hasil operasi SAR hari ke kedua belum juga menemukan keberadaan Ni Wayan Retu. Selama berlangsungnya pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Bhabinkabtimas Datah, Kadus Datah, Babinsa Datah, kluarga korban dan masyarakat. (*)
