KETIK, JAWA TIMUR – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur membentuk beberapa lembaga pemberdayaan masyarakat. Adapun sektor yang disasar mulai dari pertanian, nelayan, hingga buruh migran.
Kepengurusan pun telah dibentuk dan diresmikan, yakni Jatam (Jamaah Tani Muhammadiyah), Jalamu (Jamaah Nelayan Muhamadiyah) dan Asosiasi Buruh Migran Muhammadiyah di Madura pada Minggu, 19 Januari 2025.
Lutfi J Kurniawan selaku Ketua MPM PWM Jatim menjelaskan, kegiatan pemberdayaan sudah dilaksanakan sejak kelahiran Persyarikatan Muhammadiyah. Kala itu ditandai dengan mendirikan sekolah, rumah sakit, hingga panti asuhan.
"Ini bukti keberpihakan kepada kelompok miskin dan rentan secara sosial ekonomi. Apalagi problematika pada sektor pertanian, nelayan, dan kelompok migram memburuhkan solusi cepat dan berkelanjutan," ujarnya.
Terdapat banyak manfaat yang dihasilkan dari gerakan pemberdayaan, salah satunya nasionalisme. Jalan lurus Muhammadiyah juga ditunjukkan dalam konsolidasi aktivitas zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) sebagai sarana kepedulian kepada masyarakat, hingga isu lingkungan dan kebencanaan.
"Oleh sebab itu, gerak langkah dari MPM PWM Jawa Timur terus berusaha menjadikan isu strategis tersebut sebagai guideline dalam melaksanakan program pemberdayaan di Jawa Timur," lanjutnya.(*)
Muhammadiyah Jawa Timur Bentuk Lembaga Pemberdayaan Masyarakat
21 Januari 2025 16:13 21 Jan 2025 16:13

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
Majelis Pemberdayaan Maysarakat PWM Jatim Muhammadiyah Jatim Muhammadiyah jatimBaca Juga:
Tahun Ini 70 Badan Publik Jatim Berpeluang Raih Predikat InformatifBaca Juga:
Polda Jatim Amankan 580 Pelaku Kerusuhan Pascademo Anarkis, 89 Orang Diproses HukumBaca Juga:
Inovasi Mahasiswa UM Surabaya, 16 Teknologi Tepat Guna Hasil KKN Ini Kantongi HKIBaca Juga:
Genjot Program Makan Bergizi Gratis, Khofifah Targetkan 10,5 Juta Penerima Manfaat di JatimBaca Juga:
Prof. Sukadiono! Ketua Muhammadiyah Jatim Raih Guru Besar, Beri Bukti Pendidikan Tak Kenal LelahBerita Lainnya oleh Lutfia Indah

24 September 2025 14:39
Hari Tani Nasional, Ketua HKTI Kota Malang: Momentum Bangun Regenerasi Pertanian

23 September 2025 18:18
QRIS Tumbuh Subur di Malang, Tembus 869.815 Merchant

23 September 2025 17:15
Hingga Akhir Tahun, 60 Kali Digelar Gerakan Pangan Murah di Kota Malang

23 September 2025 14:38
Jalan Harus Steril, Wali Kota Malang Targetkan Pembongkaran Lapak Pedagang Pasar Gadang Selesai Desember 2025

23 September 2025 12:57
Lahan 8,9 Hektare Disiapkan untuk Sekolah Rakyat Kota Malang, Skema Pemanfaatan Aset Masih Dipertimbangkan

22 September 2025 22:38
Ini Tahapan Seleksi SMA Taruna Nusantara Tahun Depan dengan Beasiswa Penuh, Catat!

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

