KETIK, MALANG – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi angkatan pertama sekolah rakyat di Kota Malang telah dimulai. Sebanyak 100 siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 16 Kota Malang menjalani pemeriksaan kesehatan, Senin 14 Juli 2025.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito menjelaskan terdapat 2 tingkatan sekolah rakyat di Kota Malang yakni SMP yang berlokasi di Tlogowaru, dan SMA di gedung BPSDM Pemprov Jatim di Jalan Kawi.
"Selain MPLS, kami adakan tes kesehatan dan tes kemampuan fisik, tujuannya untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesehatan dan kebugaran siswa. Nanti bisa tahu apa saya yang harus disiapkan oleh sekolah," ujarnya.
Hanya siswa yang dinyatakan sehat dan bugar yang dapat langsung masuk ke asrama. Sedangkan apabila ditemukan siswa yang sakit, akan dirujuk ke RSUD Kota Malang sampai pulih.
"Kalau misalnya sakitnya flu, batuk, pilek, akan diobati sendiri. Tapi misal ditemukan penyakit yang menular akan dirujuk dan disembuhkan. Misalnya ada yang TBC, akan disembuhkan dulu, tidak ada yang ditolak," lanjutnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Malang, Muhammad Zamroni menjelaskan terdapat 13 pemeriksaan yang dilakukan. Mulai dari timbang badan, mata, telingan, hidung, mata, gigi, termasuk skrining kesehatan jiwa.
"Nanti bisa diketahui apa saja yang diderita kesehatannya. Misalnya ada yang giginya rusak berati harus dilakukan kesehatan di Puskesmas. Kemudian kalau ada yang mengalami kesehatan jiwa, stress, depresi dan sebagainya akan kita rujuk," ujarnya.
Dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan, terdapat 2 tim dengan masing-masing terdiri dari 10 orang yang dikerahkan. Petugas berasal dari dokter umum, dokter gigi dan lainnya.
"Hasilmya keluar tidak terlalu lama, begitu sekarang selesai nanti akan kita rekap semua. Dilaporkan langsung ke aplikasi kesehatan, Satu Sehat," pungkasnya.(*)
