Miris, Kekurangan Guru Masih Bayangi Sejumlah Sekolah Negeri di Pacitan

Sejumlah sekolah negeri di Pacitan belum memiliki komposisi guru ideal. Guru harus merangkap tugas, murid sering alami jam kosong, dan beberapa pelajaran bahkan terlewat.

20 Mei 2025 16:46 20 Mei 2025 16:46

Thumbnail Miris, Kekurangan Guru Masih Bayangi Sejumlah Sekolah Negeri di Pacitan
Potret kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)

KETIK, PACITAN – Kekurangan tenaga pendidik masih menjadi persoalan klasik di sejumlah sekolah negeri di Kabupaten Pacitan.

Menjelang tahun ajaran baru, beberapa sekolah justru belum memiliki komposisi guru yang ideal.

Situasi ini berdampak langsung pada proses belajar-mengajar, khususnya di kelas-kelas bawah.

Seperti yang terjadi di salah satu SD negeri di Kecamatan Donorojo.

Pihak sekolah, hanya mengandalkan tujuh tenaga pendidik aktif. Rinciannya, dua orang berstatus PNS, empat orang PPPK, dan satu orang guru tidak tetap (GTT).

Sementara posisi operator sekolah telah diisi oleh seorang PNS.

“Ada 50-an murid disini, kekurangan tenaga pendidik sangat terasa,” ujar seorang guru yang enggan disebutkan nama dan identitas sekolahnya, Senin, 20 Mei 2025.

Ia mengungkapkan, untuk mengisi kekosongan tersebut, beberapa guru harus merangkap tugas. 

Salah satunya guru pendidikan jasmani (olahraga) yang kini juga bertindak sebagai wali kelas sekaligus guru kelas tiga.

Ironisnya lagi, bila salah satu guru berhalangan hadir, pembelajaran biasanya digantikan dengan tugas individu maupun kelompok.

Bahkan dalam beberapa kasus, ada pula pelajaran yang tidak dapat diberikan sama sekali.

“Pernah mata pelajaran matematika terlewat, diganti dengan Bahasa Jawa di jam berikutnya,” tambahnya.

Ia tak menampik bahwa intensitas belajar siswa berkurang akibat jam kosong yang terlalu sering terjadi.

“Ya kasihan, semangat anak-anak untuk belajar menjadi tidak konsisten. Mereka terbiasa dengan waktu luang di sekolah,” ujarnya.

Pihak sekolah, sambungnya, telah beberapa kali mengajukan permintaan penambahan guru ke Dinas Pendidikan.

Namun hingga kini belum ada penempatan baru. 

“Dalam dua tahun terakhir, belum ada tambahan guru. Terakhir ada satu guru PPPK yang pindah dari sekolah lain, tapi itu sudah sekitar tiga tahun lalu,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di wilayah Donorojo, sejumlah sekolah yang menghadapi masalah serupa. Antara lain SDN 2 Sekar, SDN 1 dan 2 Gedompol, serta SDN 2 Gendaran.

Beberapa sekolah tersebut telah mengalami kekurangan guru selama lebih dari 10 hingga 15 tahun terakhir. (*)

Tombol Google News

Tags:

pacitan SD Negeri Pacitan Sekolah negeri di Pacitan