KETIK, SURABAYA – Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang).
Kolaborasi ini difokuskan pada pelatihan pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), deep learning, dan inovasi pembelajaran lainnya.
Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang berlangsung di kompleks MAS, Jumat, 8 Agustus 2025.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua LP2M UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Agus Maimun, M.Pd., Kepala MI MAS M. Chasan Ashari, dan Kepala MTs MAS M. Jakfar. Turut hadir Sekretaris BPP MAS, H. Helmy M. Noor yang menjadi saksi prosesi ini.
Prof. Agus Maimun menegaskan bahwa kemitraan ini diarahkan untuk pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya guru, demi peningkatan mutu kelembagaan dan akademik.
“Saat ini kami mulai dengan pelatihan pemanfaatan AI untuk pembelajaran, termasuk metode deep learning. Apalagi MI–MTs MAS punya program International Class Program (ICP). Kami ingin membantu agar lulusannya bisa bersaing masuk sekolah favorit,” ujarnya.
Kepala MI MAS, M. Chasan Ashari, menyambut antusias kolaborasi ini. Ia berharap kerja sama dengan UIN Malang mampu mengangkat kualitas akademik tanpa mengesampingkan program unggulan tahfidz Al-Qur’an.
“Kami senang dilatih oleh ahlinya, sehingga akademik dan tahfidz Qur’an bisa sama-sama unggul,” katanya.
Nada serupa disampaikan Kepala MTs MAS, M. Jakfar, yang menilai program ini akan memberi nilai tambah bagi lembaga di tengah perkembangan teknologi pendidikan.
Sekretaris BPP MAS, H. Helmy M. Noor, juga mengapresiasi langkah ini. Ia menegaskan bahwa MI dan MTs adalah bagian integral dari MAS.
"MI–MTs ini milik MAS, jadi fokusnya tetap mengarah ke masjid. Artinya ibadah harus baik, mengaji dan tahfidz pun harus kuat. Sekolah di lingkungan masjid memiliki nilai lebih yang tidak bisa disamakan dengan sekolah biasa,” ujarnya.
Helmy juga mengungkapkan bahwa komitmen MAS pada pendidikan diwujudkan melalui dukungan pendanaan bagi putra-putri karyawan. Dalam rangka HUT ke-25 MAS, Ketua BPP MAS Dr. K.H.M. Sudjak, M.Ag. menyerahkan Dana BOS kepada 106 anak karyawan MAS pada 7 Agustus 2025 di Perpustakaan MAS.
Penerima bantuan terdiri dari 4 anak jenjang PAUD/KB, 10 anak TK/RA, 47 anak SD/MI, 20 anak SMP/MTs, dan 25 anak SMA/SMK/MA. Dukungan ini diharapkan memperkuat akses pendidikan sekaligus menjadi bukti kepedulian MAS terhadap keluarga besar pengelola masjid. (*)