KETIK, KEBUMEN – Negara memberikan penghormatan terakhir kepada Kopda (Anumerta) Amin Nurohman, prajurit terbaik yang gugur saat menjalankan tugas negara di Papua Barat.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Jenderal TNI (Hor) Sjafrie Sjamsoeddin, memimpin kunjungan belasungkawa ke rumah duka almarhum di Desa Banjurpasar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Sejumlah pejabat tinggi Kemhan dan TNI turut hadir dalam rombongan ini, diantaranya Kabaloghan Kemhan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari; Kabaharwat Kemhan, Laksdya TNI Supo Dwi Diantara; Dirjen Kuthan Kemhan, Marsda TNI Haris Haryanto; Karo TU/Protokol Kemhan, Brigjen TNI Charles Alling; Karo Infohan Kemhan, Kolonel ARM Rico Ricardo Sirait.
Kemudian Aspers Kasdam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Akbar Nofrizal Yusananto; Kasipers Kasrem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Handoko Yudho Wibowo; Kasiops Kasrem 072/Pamungkas Letkol Inf Kresna Santi Dharma; Dandim 0709/Kebumen, Letkol Inf Eko Majlistyawan Prihantono, serta jajaran Forkopimcam Buluspesantren.
Kopda Anumerta Amin Nurohman gugur pada Sabtu 11 Oktober 2025 akibat serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Demi Moss, yang berafiliasi dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM), di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Saat kejadian, almarhum yang tergabung dalam Satgas Yonif 410/Alugoro tengah melaksanakan kunjungan anjangsana ke pemukiman warga, sebuah misi kemanusiaan dan pengamanan wilayah.
Kenaikan Pangkat dan Dedikasi Tak Tergantikan
Atas dedikasi dan pengabdiannya, Praka Amin Nurohman dianugerahi kenaikan pangkat anumerta menjadi Kopral Dua (Kopda) Anumerta Amin Nurohman. Ia tercatat sebagai anggota Yonif 403/Wirasada Pratista (Yonmek) yang selama tiga tahun terakhir bertugas dalam misi pengamanan wilayah di Papua.
Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin didampingi Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat dan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo, menyampaikan duka mendalam kepada keluarga.
“Negara kehilangan salah satu putra terbaiknya. Pengorbanan ini menjadi bukti nyata bahwa tugas menjaga keutuhan NKRI dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” tutur Menhan.
Sementara itu, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo menegaskan bahwa semangat dan pengabdian almarhum akan menjadi teladan bagi para prajurit.
“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Pengorbanan ini adalah bukti nyata bahwa tugas menjaga keutuhan NKRI dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” ungkap Danrem.
Kesaksian Kepala Desa: Pejuang yang Rendah Hati
Di kampung halamannya, almarhum dikenang sebagai sosok yang jujur, rendah hati, dan berbudi pekerti baik. Kepala Desa Banjurpasar, Sunarto, membenarkan kabar duka tersebut.
“Iya benar, warga kami bernama Praka Nurohman meninggal dunia saat bertugas di Papua, diduga akibat serangan KKB OPM,” ungkap Sunarto dengan nada berduka.
Sunarto juga mengenang sisi sederhana almarhum. “Beliau orangnya baik dan sederhana. Banyak warga merasa kehilangan. Almarhum juga suka main bola, sering ikut pertandingan antarwarga saat pulang cuti,” tutur Sunarto.
Upacara pemakaman militer Alm Kopda (Anumerta) Amin Nurohman NRP 31180733641097 jabatan Taban/Munisi Koton II Kipan C Yonif 403/Wirasada Prastista di pimpin langsung oleh Danrem.072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Wangsakara Dukuh Banjurpasar RT 04/RW 01 Desa Banjurpasar, Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Jawah tengah, pada Selasa 14 Oktober 2025. (*)