KETIK, SURABAYA – Serangan rudal Rusia ke mal di Kremenchuk, Ukraina menyebabkan belasan orang tewas dan puluhan warga terluka. Presiden Rusia Vladimir Putin membantah pasukanya terlibat dalam serangan tersebut.
Dilansir AFP, Kamis (30/6/2022) Putin membantah pasukan Moskow bertanggung jawab atas serangan di pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk Ukraina. Serangan yang terjadi awal pekan ini, diketahui menewaskan 18 orang.
"Tentara kami tidak menyerang situs infrastruktur sipil mana pun. Kami memiliki semua kemampuan untuk mengetahui lokasinya di mana," kata Putin dalam konferensi pers di ibu kota Turkmenistan, Ashgabat.
Diketahui sebelumnya serangan rudal Rusia menghantam mal itu terekam CCTV. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menunjukkan bukti Rusia sengaja menyerang mal di Kremenchuk.
Zelensky menyebut Rusia menerima koordinat yang tepat untuk melepaskan serangan rudal.
"Mereka ingin membunuh sebanyak mungkin orang di kota yang damai di pusat perbelanjaan," Zelensky, dalam pernyataanya.
Zelensky meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengunjungi lokasi serangan rudal Rusia di sebuah pusat perbelanjaan di kota Kremenchuk. Korban jiwa akibat serangan itu telah bertambah menjadi 18 orang.
Dia juga meminta anggota Dewan - termasuk Rusia - untuk mengheningkan cipta selama satu menit bagi mereka yang telah tewas dalam perang di Ukraina. (sin*)
Mengenai Serangan di Mal Ukraina, Putin Bantah Bukan Pasukanya
30 Juni 2022 03:58 30 Jun 2022 03:58

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

Tags:
ukraina rudal Rusia Putin Mal UkrainaBaca Juga:
Imbas Gempa Rusia, BMKG Rilis Peringatan Tsunami di Sulut-MalutBaca Juga:
Trump Beri Waktu 10 Hari untuk Rusia Hentikan Perang UkrainaBaca Juga:
Rusia Kirim Serangan Terbesar ke Ukraina, NATO Respons dengan Jet TempurBaca Juga:
Orang Terdekat Putin Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Hulu Ledak ke IranBaca Juga:
Prabowo Jelaskan Alasan Pilih Hadiri SPIEF 2025 di Rusia daripada KTT G7 di KanadaBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

8 Agustus 2025 17:02
Dari Penata Kampung Jadi Calon Sekda Surabaya! Mungkinkah Lilik Arijanto Terpilih?

8 Agustus 2025 16:17
Antonio Curhat ke Wali Kota Surabaya: Saya Ingin Ngobrol dengan Ayah

8 Agustus 2025 15:19
DPRD Surabaya Soroti Bantuan Seragam Berbeda Warna, Dinilai Picu Diskriminasi

8 Agustus 2025 11:15
Normalisasi Sungai Kalianak, Pemkot Surabaya Tertibkan 54 Bangunan

7 Agustus 2025 21:10
Indohealthcare Gakeslab 2025 Momentum Perkuat Industri Kesehatan Hadirkan 60 Perusahaan

7 Agustus 2025 20:30
1.360 Kampung Pancasila Siap Digerakkan Pemkot Surabaya untuk Utamakan Gotong Royong

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

