Meskipun belum mendapat surat keputusan (SK) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, kursi ketua KONI hampir dipastikan akan kosong. Hal ini dikarenakan, Nurhadi selaku ketua menyatakan mengundurkan diri. Ini artinya akan terjadi persaingan cukup ketat dengan segala dinamikanya. Tak terkecuali bisa mendongkrak prestasi olahraga di Trenggalek.
Dari kaca mata penulis ada beberapa nama yang berpotensi menduduki kursi ketua secara definitif. Selain berdasarkan kemampuan secara organisasi, loyalis serta, etos kerja tinggi, dan paham akan dunia olahraga secara menyeluruh. Tak kalah penting memiliki dedikasi tinggi untuk memajukan olahraga di Trenggalek.
Berikut nama-nama yang paling berpeluang menduduki kursi ketua:
1. Hariyanto Sutrasman
Sosok Sutras sapaan akrabnya sudah tidak asing lagi bagi para pecinta olahraga di Trenggalek, terlebih cabang olahraga (cabor) sepakbola. Tidak hanya berpengalaman berkecipung di organisasi, Sutras juga punya jejaring yang cukup bagus, baik ditingkat regional maupun nasional. Tidak hanya untuk cabor sepak bola saja.
Kematangan berorganisasi ini semakin mempertegas dirinya layak menduduki kursi ketua KONI Trenggalek periode mendatang. Selain itu, kecintaannya akan olahraga juga tidak bisa dipungkiri lagi.
Pria yang sekarang tercatat sebagai sekretaris KONI ini tidak menutup kemungkinan akan bisa menindaklanjuti program-program yang sudah dicanangkan oleh ketua lama, sehingga sangat mungkin inovasi-inovasinya akan menjadi solusi mengangkat prestasi atlet-atlet Trenggalek.
2. Adib Suparno
Sosok yang satu ini memang belum begitu akrab ditelinga pecinta olahraga Trenggalek. Namun jangan ditanya soal dedikasi dan tanggung jawab yang akan diemban. Selain memiliki daya jelajah tinggi, Adib sapaan akrabnya dikenal cukup disiplin. Tak hanya secara personal tapi juga secara keorganisasian.
Bahkan, dalam Porprov 2025 yang lalu, Adib cukup mobile dan berperan aktif dalam menginformasikan hasil pertandingan kepada para jurnalis yang ada di Trenggalek. Tak hanya itu, jiwa leadership nya pun juga terlihat dari mantan Abdi Negara ini. Sehingga namanya patut diperhitungkan dalam pemilihan kursi ketua mendatang.
Adib yang saat ini menduduki jabatan wakil ketua 1 KONI Trenggalek juga sering mewakili ketua saat bertemu para awak media. Pun demikian komunikasi dengan para atlet terjalin cukup baik.
3. Munib
Munib cukup melegenda di dunia pendidikan. Tak hanya pernah menduduki jabatan kepala bidang, Munib juga tercatat sebagai Ketua PGRI Trenggalek. Tapi jangan salah, meskipun orang baru di KONI, namanya cukup disegani karena keprofesionalannya dalam mengelola manajemen. Hal ini tak lepas dari jam terbang yang lumayan mumpuni.
Matang membawahi orang baik saat aktif menjadi kepala bidang pemuda dan olahraga, juga matang saat dirinya didapuk menjadi Ketua PGRI. Ini artinya, bekal seorang leadership secara umum sudah cukup. Baik secara persuasif maupun nonteknis. Termasuk jejaring yang dimiliki tidak bisa dianggap kaleng-kaleng.
Berlatar belakang seorang pendidik tentu akan memudahkan dirinya jika nanti menjadi orang nomor satu KONI Trenggalek. Mulai dari membangun komunikasi, membentuk teamwork ataupun mengomandani KONI Trenggalek.
Tiga nominator tersebut merupakan sudut pandang dari penulis yang diambil dari berbagai pertimbangan, baik secara formal maupun non formal. Tentu dengan harapan bisa melahirkan sosok ketua yang bisa jadi panutan serta memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat Trenggalek. Semoga.
*) Agus Riyanto merupakan jurnalis Ketik Biro Trenggalek
**) Isi tulisan di atas menjadi tanggung jawab penulis
***) Karikatur by Rihad Humala/Ketik.co.id
****) Ketentuan pengiriman naskah opini:
Naskah dikirim ke alamat email redaksi@ketik.co.id.
Berikan keterangan OPINI di kolom subjek
Panjang naskah maksimal 800 kata
Sertakan identitas diri, foto, dan nomor HP
Hak muat redaksi.(*)