KETIK, MALANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) terus mematangkan rencana pembukaan Program Studi (Prodi) Sarjana Kriminologi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar studi banding dan menjalin kerja sama dengan Universitas Indonesia (UI).
Dekan FISIP Universitas Brawijaya (UB), Ahmad Imron Rozuli, memimpin jajaran akademisi dalam kunjungan ke Kantor Dekanat FISIP Universitas Indonesia (UI) di Depok.
Ia didampingi oleh Ketua Senat Akademik Fakultas Prof. Darsono Wisadirana, Sekretaris Senat Dr. Fauzi Said, M.Si, serta dosen Ilmu Politik dan Staf Ahli Wakil Dekan Bidang Akademik Novy Setia Yunas dan Abdullah dari Program Studi Hubungan Internasional.
Kedatangan delegasi FISIP UB disambut hangat jajaran pimpinan Dekanat FISIP UI, Ketua Departemen Kriminologi serta dua Guru Besar Kriminologi UI, Prof. Andrianus Meliala dan Prof. Mustopa.
Dekan FISIP Universitas Brawijaya, Ahmad Imron Rozuli, menyatakan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan baik FISIP UI. Menurutnya, kunjungan ini juga sekaligus sebagai langkah strategis FISIP Universitas Brawijaya untuk membuka Program Studi Sarjana Kriminologi. Hal itu melihat besarnya kebutuhan dan dinamika kajian kriminologi dalam konteks sosial dan keamanan nasional saat ini.
"Kami melihat Kriminologi sebagai bidang yang sangat relevan dengan perkembangan masyarakat kontemporer. FISIP UB berkomitmen menghadirkan program yang berkualitas," ujar Ahmad Imron Rozuli, dalam keterangan resminya, Selasa, 21 Oktober 2025.
Imron mengungkapkan, Kriminologi FISIP UI selama ini memiliki kualitas dan menjadi pelopor pendidikan kriminologi di Indonesia. Bahkan beberapa kali akademisi Kriminologi UI diminta untuk membantu dalam penyelesaian kasus hukum yang terjadi.
"Kami ingin belajar dari pengalaman FISIP UI sebagai pelopor pendidikan kriminologi di Indonesia," ucap Imron kembali.
Pertemuan ini juga membahas peluang kolaborasi akademik antara kedua fakultas, mulai dari penguatan kurikulum, pertukaran dosen, penelitian bersama, hingga pendampingan akademik dalam proses pendirian program studi baru.
Sementara itu, pihak FISIP UI melalui jajaran dosen dan pimpinan Departemen Kriminologi menyambut baik rencana kerja sama tersebut dan memberikan dukungan terhadap upaya FISIP UB dalam mengembangkan disiplin ilmu kriminologi di lingkungan perguruan tinggi.
Kunjungan ini menandai langkah awal penting bagi FISIP Universitas Brawijaya dalam memperluas cakupan keilmuan dan memperkuat kontribusinya terhadap pengembangan studi sosial-politik dan keamanan di Indonesia. (*)