KETIK, SURABAYA – Angka obesitas pada remaja di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 37,8 persen. Hal ini disebabkan karena banyaknya remaja Indonesia yang lebih memilih makanan cepat saji dan makanan tidak sehat yang membuat kondisi obesitas semakin tinggi.
Jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan dengan negara Malaysia yang mencapai 50 persen remajanya yang mengalami obesitas. Jumlah 37,8 persen itu diperoleh pada tahun 2023, dimana pada tahun 2018, hanya 35,4 persen remaja Indonesia yang alami obesitas.
"Kondisi ini karena remaja di Indonesia sudah mulai mandiri untuk menentukan pilihan makanan yang mereka konsumsi, sehingga tidak adanya gizi seimbang yang mereka konsumsi," ucap Ketua Panitia Guest Lecture Farah Nuriannisa, S.Gz., M.P.H., Jumat (21/6/2024).
Kondisi tersebut dibenarkan oleh Prof. Dr. Norhasmah binti Sulaiman dari Universiti Putra Malaysia yang menilai remaja di Malaysia dan Indonesia memiliki kesamaan. Dimana remaja atau mahasiswa di dia negeri serumpun ini banyak yang mengalami masalah asupan makanan kurang.
"Mahasiswa di Malaysia dan Indonesia lebih memilih makanan tidak sehat sehingga gizi tersebut tidak terpenuhi, apalagi remaja saat ini tidak suka untuk konsumsi sayur," ucapnya saat menjadi pemateri Guest Lecture dengan tema Managing WorkLife Balance Among Youth Adults yang diadakan Prodi S1 Gizi dan D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Unusa.
Prof Norhasmah menjelaskan banyak mahasiswa memilih untuk makan hanya sekali. Hal ini dikarenakan banyak faktor seperti tidak memiliki uang cukup. "Mahasiswa saya di Malaysia banyak yang mereka memilih makan sekali, itu pun hanya menggunakan kuah saja tanpa ada protein yang masuk sehingga angka obesitas itu sering terjadi," bebernya.
Guru besar di Universiti Putra Malaysia ini menilai jika mahasiswa tidak sarapan atau kekurangan gizi akan kesulitan untuk fokus belajar. "Karena memang gizi seimbang membuat fokus mahasiswa untuk belajar akan semakin baik," jelasnya.
Sedangkan, dr Hafid Algristian, SpKJ, M.H dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menilai kekurangan gizi memberikan dampak buruk seperti kurang fokus saat belajar. "Sehingga membuat tingkat stres akan semakin tinggi," ucapnya.
Dosen Fakultas Kedokteran Unusa sekaligus Psikiater RSI Jemursari Surabaya ini menilai jika stres yang terlalu lama akan merubah pola pikir. "Hal ini akan merubah semuanya," bebernya. (*)
Makanan Cepat Saji dan Tanpa Sayur Jadi Pemicu Tingginya Obesitas Remaja Indonesia dan Malaysia
21 Juni 2024 23:30 21 Jun 2024 23:30

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

Tags:
Obesitas pada remaja remaja Unusa Prodi Gizi Unusa Prodi K3 Unusa giziBaca Juga:
Dukung Gizi Seimbang, Yayasan DWS Sosiasilakan MBG dan Beasiswa Pendidikan di SampangBaca Juga:
Pola Hidup Tidak Sehat, Banyak Remaja Terancam Bahaya Penyakit GERDBaca Juga:
Gandeng Unicef dan Unusa, Pemprov Jatim Luncurkan Hasil Analisis Situasi Fortifikasi PanganBaca Juga:
Waspada! Minuman Kemasan Picu Gagal Ginjal di Usia Muda, Kasus Meningkat TajamBaca Juga:
Awas Screen Time Berlebihan dapat Mengganggu Tumbuh Kembang AnakBerita Lainnya oleh Moch Khaesar
![Thumbnail Berita - [FOTO] Persebaya Ditaklukkan PSIM Yogyakarta di GBT](https://ketik.com/assets/upload/2025080822174310019250300.webp)
9 Agustus 2025 00:18
[FOTO] Persebaya Ditaklukkan PSIM Yogyakarta di GBT

8 Agustus 2025 23:30
Kupas Pestisida, Arum Sabil Resmi Sandang Gelar Magister Kesehatan Lingkungan Unair

8 Agustus 2025 23:00
MI–MTs Masjid Nasional Al-Akbar Gandeng UIN Malang untuk Pembelajaran AI

8 Agustus 2025 19:57
Ketua HKTI Jatim Desak Pemerintah Beli Gula Petani yang Tak Terserap Pasar

8 Agustus 2025 19:20
Begal Sadis asal Lumajang Dibekuk Polda Jatim, Kerap Tampil Necis saat Beraksi

7 Agustus 2025 23:16
Warga Dampit Kabupaten Malang Residivis Bobol Toko Ditangkap Polrestabes Surabaya

Trend Terkini

4 Agt 2025 18:13
Bupati Situbondo Bangga Siswa SMAN 1 Panarukan Jadi Anggota Paskibraka Jatim

3 Agt 2025 08:23
Di Tuban Bendera "One Piece" Kena Sweeping Aparat, Pemasang Diinterogasi

7 Agt 2025 13:31
Dua Dokter Spesialis Mangkir Usai Terima Beasiswa Rp210 Juta, DPRK Abdya: Budayakan Rasa Malu

5 Agt 2025 07:17
Gaji PPPK Halmahera Selatan Segera Cair Tiga Bulan

4 Agt 2025 18:32
Dapur Umum SPPG Desa Tingkis Singgahan Tuban Salurkan 2.200 Porsi MBG

