KETIK, TULUNGAGUNG – Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, bukan hanya menjadi tanggung jawab puskesmas semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak.
kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya.
Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi di tingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa.
Selanjutnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instansi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dalam setahun.
Puskesmas Rejotangan menyelenggarakan lokakarya mini triwulan lintas sektor pada Jumat, 28 November 2025. Pelaksanaan lokakarya mini triwulan puskesmas (Lokmin Linsek) ini sebagai implementasi terhadap amanat permenkes tentang manajemen puskesmas serta sebagai bentuk dukungan kepada puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara layanan kesehatan di wilayah kecamatan.
Kepala Puskesmas Rejotangan, Suliasih, mengatakan Lokmin Linsek merupakan suatu pertemuan antara petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim. Selain itu, memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran, serta lintas sektor secara terpadu agar dapat mendukung pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Rejotangan.
"Kami berharap, melalui lokakarya mini lintas sektor ini akan terbangun koordinasi dan komunikasi yang intensif, mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam upaya kita meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," ujar Suliasih.
Lokmin Linsek dibuka langsung Sekretaris Camat Rejotangan Eko Sumarsono, bersama staf. Selain itu, hadir juga perwakilan Polsek, kepala desa se-wilayah kerja UPT Puskesmas Rejotangan dan KPM. Lintas sektor lainnya, serta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah kerja Puskesmas Rejotangan.
Kepala Puskesmas Rejotangan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Camat Rejotangan beserta unsur Forkopimcam, dan lintas sektor yang selama ini telah mendukung program-program di bidang kesehatan.
Pada acara tersebut dipaparkan evaluasi capaian program pelayanan Kesehatan yang melibatkan peran serta lintas sektor di Puskesmas Rejotangan sekaligus merumuskan strategi pelayanan kesehatan menuju akhir tahun. Lokmin Linsek juga membahas program prioritas nasional, yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) percepatan penurunan stunting, pencegahan dan pengendalian Tuberkulosis (TB), pencegahan dan pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan PSN.
Selain itu juga diberikan informasi tentang hasil monitoring dan evaluasi SPPG untuk peningkatan mutu dan kewaspadaan pangan serta mewujudkan tujuan dan dampak Makan Bergizi Gratis (MBG).
Lintas sektor dan Puskesmas berkomitmen untuk mengatasi masalah kesehatan Masyarakat terutama pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Desa, penemuan kasus TB di wilayah kerja UPT Puskesmas Rejotangan, peningkatan mutu dan keamanan pangan MBG, dukungan percepatan penurunan stunting.
Dari kegiatan ini diperoleh kesepakatan bahwa masalah kesehatan merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor bukan hanya Puskesmas. (*)
