KETIK, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik Lilik Arijanto sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya di Balai Kota pada Kamis 4 September 2025.
Pelantikan ini menjadi momen penting bagi Pemkot Surabaya karena posisi Sekda telah lama diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Eri menyampaikan bahwa penetapan Sekda definitif akan memperkuat koordinasi antarorganisasi perangkat daerah (OPD), terutama menjelang penyusunan APBD 2026.
“Alhamdulillah, pelantikan ini dilakukan agar penyusunan anggaran 2026 bisa lebih definitif. Harapannya komunikasi dan pertanggungjawaban program semakin jelas, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan seluruh warga Surabaya,” kata Eri setelah acara pelantikan.
Sebagai Sekda, Lilik Arijanto akan memegang peran sentral dalam mengawal kebijakan strategis Pemkot Surabaya, mulai dari perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, hingga monitoring pelaksanaan program di lapangan.
Eri menegaskan, keberadaan Sekda definitif juga diharapkan memberi semangat baru bagi birokrasi.
“Sehingga ini bisa memberikan semangat dalam penyusunan anggaran," jelas Eri.
Pelantikan Lilik juga menjadi bagian dari penataan organisasi di lingkungan Pemkot Surabaya.
Sekretaris Daerah Kota Surabaya yang baru dilantik Lilik Arijanto menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan berkomitmen untuk mendukung visi Wali Kota menjadikan Surabaya kota inklusif, bebas stunting, dan memiliki birokrasi responsif.
“Tahun 2025 waktunya singkat, jadi target penurunan kemiskinan, penyediaan lapangan kerja hingga program prioritas harus dikejar," ucapnya.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi Pemkot dan masyarakat, terlebih pascakerusuhan beberapa waktu lalu yang sempat mengganggu aktivitas kota.(*)
Lilik Arijanto Resmi Jadi Sekda Surabaya, Wali Kota: Kunci Percepatan Program 2026
4 September 2025 13:09 4 Sep 2025 13:09
Trend Terkini
15 Des 2025 09:57
SPPG Tingkis Singgahan Tutup Operasional Masak MBG, Kepala SPPI Pilih Bungkam
13 Des 2025 11:13
Menelusuri Sejarah Haul Akbar Al Imamain, Jejak Dakwah Dua Imam dari Tarim hingga Malang
12 Des 2025 22:23
Dewan Pendidikan Brebes Kecam Penggunaan Dana BOS untuk Beli Tiket Konser Naragigs
10 Des 2025 14:39
Bus TransJatim Bikin Pasar Induk Among Tani Ramai Pengunjung, UPT Pasar Desak Pemasangan JPO untuk Keselamatan
10 Des 2025 12:49
160 Proyek Perumahan dan 9 Villa di Kabupaten Bandung Terdampak Langsung Penghentian Sementara Perizinan
Tags:
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Lilik Arijanto Sekda Surabaya program 2026 Balai KotaBaca Juga:
Pemkot Surabaya Gelar Doa Bersama Sambut Pergantian TahunBaca Juga:
KONI Surabaya Periode 2025-2029 Resmi Dilantik, Arderio Hukom Siap Jalankan Program KerjaBaca Juga:
Aset Kembali, Pemkot Surabaya Jadikan Waduk Unesa Tempat Wisata Baru dan Tangkal BanjirBaca Juga:
Tok! Pemkot dan DPRD Surabaya Sepakati APBD 2026 Rp12,7 TriliunBaca Juga:
Ingin Seperti Risma Bangun Citra Positif Lewat Medsos, Apakah Berhasil?Berita Lainnya oleh Shinta Miranda
30 Oktober 2025 15:28
Banyaknya Keluhan Masyarakat Soal Motor Brebet, DPRD Surabaya Dorong Pertamina Tak Hanya Minta Maaf
29 Oktober 2025 05:15
Pendidikan untuk Siapa? Petani Kedung Cowek Terancam Tergusur Demi Sekolah Rakyat
28 Oktober 2025 21:11
Makna Baru Sumpah Pemuda Menurut Yona Bagus: Gen Z Hadapi Perang Pikiran dan Inovasi
28 Oktober 2025 19:05
Marak Konten Mihol, Pemkot Surabaya Minta Influencer Tak Jadi Corong Iklan
28 Oktober 2025 18:57
Benang Emas, Saat Mesin Jahit Mengubah Nasib Ratusan Warga MBR Surabaya
27 Oktober 2025 14:39
Fasilitas Lengkap dan Homey, Siloam Hospitals Gubeng Tawarkan Pengalaman Perawatan Eksklusif
Trend Terkini
15 Des 2025 09:57
SPPG Tingkis Singgahan Tutup Operasional Masak MBG, Kepala SPPI Pilih Bungkam
13 Des 2025 11:13
Menelusuri Sejarah Haul Akbar Al Imamain, Jejak Dakwah Dua Imam dari Tarim hingga Malang
12 Des 2025 22:23
Dewan Pendidikan Brebes Kecam Penggunaan Dana BOS untuk Beli Tiket Konser Naragigs
10 Des 2025 14:39
Bus TransJatim Bikin Pasar Induk Among Tani Ramai Pengunjung, UPT Pasar Desak Pemasangan JPO untuk Keselamatan
10 Des 2025 12:49
160 Proyek Perumahan dan 9 Villa di Kabupaten Bandung Terdampak Langsung Penghentian Sementara Perizinan
