KETIK, KEDIRI – Lapas Kediri terus meningkatkan layanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang mulai berjalan pada Jumat–Sabtu, 22 November 2025.
Program ini menjadi bagian dari agenda nasional Presiden Prabowo untuk memastikan layanan kesehatan gratis dapat diakses seluruh lapisan masyarakat, termasuk warga binaan di lembaga pemasyarakatan.
Pelaksanaan PKG di Lapas Kediri kali ini juga menjadi kunjungan perdana Dinas Kesehatan Kota Kediri. Tim medis yang diterjunkan terdiri dari satu dokter dan enam perawat yang melakukan pemeriksaan kesehatan langsung kepada WBP.
Setiap harinya, program ini menargetkan 100 WBP untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh.
Layanan PKG mencakup pengecekan kesehatan dasar, penilaian lanjutan, hingga konsultasi medis. WBP juga mendapat edukasi tentang penggunaan obat yang aman dan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani masa pembinaan.
Program ini tidak hanya mendukung kebijakan nasional, tetapi juga sejalan dengan program unggulan Kepala Lapas Kediri, SITUMDISAPA (Sabtu, Petugas Medis Datang dan Sapa WBP).
Melalui program tersebut, setiap hari Sabtu petugas medis hadir langsung di lingkungan lapas untuk memberikan pelayanan lebih intensif dan memastikan kondisi kesehatan WBP terpantau rutin.
Sinergi antara Lapas Kediri, Dinas Kesehatan Kota Kediri, dan Puskesmas Sukorame membuat pelaksanaan PKG berjalan lancar dan sesuai standar layanan kesehatan.
Kehadiran tim medis profesional memastikan setiap WBP mendapat pemeriksaan yang tepat dan penanganan yang diperlukan.
Kepala Lapas Kediri, Solichin, menegaskan bahwa kolaborasi ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas kesehatan warga binaan.
Ia menyebut selain layanan pemeriksaan, pihak lapas juga menerima suplai obat-obatan untuk mendukung kebutuhan kesehatan WBP.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Dinas Kesehatan. Pemeriksaan rutin dan bantuan obat-obatan ini sangat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan di Lapas Kediri. Ini bukti nyata sinergi kuat antara lapas dan tenaga kesehatan," kata Solichin.
Ke depan, Dinas Kesehatan Kota Kediri juga berencana menempatkan petugas medis khusus yang akan standby di Lapas Kediri setiap hari.
Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas layanan kesehatan, mempercepat penanganan keluhan kesehatan WBP, serta memastikan mereka memperoleh hak kesehatan yang layak dan berkelanjutan.
