KETIK, BATU – Kontingen Kota Batu berhasil meraih gelar Juara Umum Cabang Olahraga (Cabor) Tinju pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Prestasi membanggakan ini diraih dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Ganesha, Kota Batu.
Tim tinju Kota Batu menunjukkan dominasinya dengan mengumpulkan total 10 medali, terdiri dari 5 medali emas dan 5 medali perak dari 17 nomor pertandingan yang diikuti.
Menurut Randy Ngabalin, Pelatih Tinju Kota Batu, sebanyak 13 atlet perwakilan Kota Batu berpartisipasi dalam ajang ini. Dari jumlah tersebut, 10 atlet berhasil melaju ke babak final, sementara 3 atlet lainnya harus gugur di babak penyisihan.
"Target realistis yang ditetapkan adalah meraih 7 medali emas, Alhamdulillah kita meraih 5 emas dan lima perak," katanya, Sabtu 5 Juli 2025.
Kontingen Kota Batu juara umum Cabor Tinju di Porprov IX Jatim 2025. (Foto: Sholeh/Ketik)
Randy menyebut, lima medali emas diraih oleh Chornelis Galang Kopong yang bertanding di kelas 48 kg putra, Melkior Ambsosius Seran Kapur yang bertanding di 54 kg putra, Febrianus Pedroso yang bertanding di Kelas 67 kg putra.
Kemudian, Satu medali emas diraih oleh Eriel Elloy Frans yang bertanding di kelas Men Light Welter 63-67 kg dan Syndi Calvin yang bertanding di kelas 48 kg Putri.
Sedangkan 5 medali perak diraih oleh Delwin R Lusi di kelas Men Feather 54-57 kg, Prayudha Rafa Putra yang bertanding di Mens Light 57-60 kg. Sedangkan satu medali perak diraih oleh Elisabeth Louisa Valeria yang bertanding di kelas 52 kg putri.
Petinju lain yang mendapatkan medali perak adalah Yohanis Agustaf Waang yang bertanding di kelas 60-63,5 kg dan Febrio Anton Bele Mali yang bertanding di kelas 71-75 kg.
"Kami persembahkan prestasi ini untuk Pemerintah Kota Batu, KONI Kota Batu, Pertina Kota Batu, serta semua tim yang mensupport kita dari bawah hingga juara," ujarnya.
Randy menyatakan bahwa kekuatan tinju kontingen kabupaten/kota pada Porprov tahun ini sebenarnya cukup merata. Namun, Kota Batu diuntungkan dengan program Training Center (TC) jangka panjang yang telah berjalan selama 1,5 tahun.
Berbeda dengan daerah lain yang hanya melakukan TC jangka pendek (2-6 bulan), persiapan Kota Batu jauh lebih matang. Hal ini menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan tim tinju Kota Batu di Porprov IX Jawa Timur 2025.
"Sebenarnya dengan empat emas kita sudah juara umum. Seperti di awal target kami 7 emas," jelasnya.(*)