KETIK, SAMPANG – Komisi IV DPRD Kabupaten Sampang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Jrengik dan Puskesmas Torjun, Senin, 21 Juli 2025. Sidak ini dilakukan guna memastikan pelayanan kesehatan di dua puskesmas tersebut berjalan sesuai standar serta didukung sarana dan prasarana yang layak.
Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, menyampaikan bahwa hasil sidak masih menemukan sejumlah catatan penting, khususnya di Puskesmas Jrengik. Ia menilai, fasilitas dan pelayanan di puskesmas tersebut memerlukan pembenahan.
“Di Puskesmas Jrengik, kami menemukan pasien TBC dirawat di lorong. Ruang UGD masih menggunakan satu pintu dan belum sesuai standar. Bahkan, ruang isolasi yang seharusnya digunakan untuk penyakit menular justru dipakai sebagai dapur PMT oleh pihak puskesmas,” katanya.
Selain itu, menurut Mahfud, fasilitas pendukung seperti bantal pasien kurang memadai dan alat pemadam kebakaran sudah kehabisan tenaga.
Bed yang tak layak pakai di Puskesmas Jrengik (Foto: Mat Jusi/Ketik).
Sementara di Puskesmas Torjun, Mahfud menyebut kondisi pelayanan lebih baik. Namun, ia menemukan kerusakan di kamar mandi yang dibiarkan tanpa perbaikan. Ia pun memberi tenggat waktu satu hari agar kerusakan tersebut segera teratasi.
“Secara umum, Puskesmas Torjun bagus, tapi tidak ada satupun pasien rawat inap. Apalagi ruang UGD terlihat sepi,” ujarnya.
Mahfud menegaskan, Komisi IV DPRD Sampang akan terus menjalankan fungsi pengawasan secara maksimal demi memastikan pelayanan kesehatan di Sampang berjalan optimal.
Komisi IV DPRD Sampang saat sidak ke Puskesmas Torjun, Senin, 21 Juli 2025 (Foto: Mat Jusi/Ketik).
“Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami akan rutin melakukan sidak ke seluruh puskesmas demi terwujudnya layanan kesehatan yang benar-benar berpihak kepada rakyat,” tegasnya.
Ia berharap pihak puskesmas, khususnya Puskesmas Jrengik, dapat segera berbenah dan memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.(*)