Kolaborasi Media Jadi Kunci, Tanggapan Asmen Komersial LKBN Antara Jatim di HUT ke-3 Ketik.com

9 September 2025 17:05 9 Sep 2025 17:05

Thumbnail Kolaborasi Media Jadi Kunci, Tanggapan Asmen Komersial LKBN Antara Jatim di HUT ke-3 Ketik.com
Asmen Komersial LKBN Antara Jatim Abdul Malik Ibrahim (tengah) bersama Penanggung Jawab Ketik.com Sudirman (kanan) dan GM Ketik.com Fiqih Arfani (kiri) di Graha Ketik di Malang, Selasa, 9 September 2025. (Foto: Khaesar Utomo/Ketik)

KETIK, MALANG – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Ketik.com tak hanya menjadi momentum perayaan, tetapi juga refleksi arah media di tengah lanskap digital yang terus berubah.

Salah satu pelaku usaha media yang juga Asisten Manajer Komersial LKBN Antara Biro Jawa Timur, Abdul Malik Ibrahim, menyampaikan pandangan tajam tentang pentingnya kolaborasi antar media.

"Ya ini peluang baru, karena di saat sekarang ini tidak ada persaingan media. Yang ada justru kolaborasi yang sesuai dengan visi-visi Ketik," ungkap Malik saat di Graha Ketik Malang pada Selasa 9 September 2025.

Menurutnya, tantangan media saat ini bukan lagi sebatas persaingan bisnis, melainkan bagaimana menghadapi kapitalisme media dan bahkan fenomena yang ia sebut sebagai algoritma media.

"Di situlah sekarang kita bersaing, melawan orang-orang yang tidak jelas, yang akun-akun potong gitu kan. Sehingga media-media jelas kayak Ketik, Antara, dan teman-temannya perlu berkolaborasi untuk menyebarkan kebaikan itu," tegasnya.

Malik juga menitipkan harapan agar Ketik.com bisa menjadi jembatan kolaborasi bagi media lain, termasuk media daerah.

"Harapan saya Ketik bisa merangkul semua komponen media. Dengan kolaborasi itu kita bisa menyiarkan kebaikan melalui media-media yang jelas, daripada yang akun-akun bodoh, yang satu akun bisa dua orang gitu kan," tambahnya.

Pernyataan Malik sejalan dengan semangat Ketik.com yang sejak awal berdiri berkomitmen menjadi media yang sehat, independen, dan membawa manfaat bagi masyarakat.  (*)

Tombol Google News

Tags:

HUT Ketik HUT Ketik.com LKBN Antara Jatim Abdul Malik Ibrahim Antara Jatim