KETIK, MALANG – Mahasiswa UIN Malang, Maulidya Marta Zalsabila, yang kerap disapa Lidya sukses mengadakan acara pertamanya, bertemakan “A Space to Grow: First Community Business Meet Up by EitherYou” se-Malang Raya, pada Minggu (30/11/25). Acara ini diselenggarakan di AADK Coffee & Eatery, Tlogomas, Kota Malang.
Agenda ini dihadiri sebanyak kurang lebih 10 peserta dari 20 pendaftar. Memang tak banyak, karena acara ini limited seat atau kursi terbatas yang mana hanya untuk 10 peserta. Dan Lidya ingin pertemuannya dengan peserta lebih intensif ketika diskusi berlangsung. Banyak dari mereka yang berstatus mahasiswa aktif di Malang dan sebagian yang lain non-mahasiswa atau umum.
Dalam wawancaranya, Lidya menyebut rangkaian kegiatan ini tak semudah itu untuk direalisasikan. Ada banyak lubang yang harus ia lompati sampai bisa mengadakan first meet up-nya.
“Mimpiku ini sudah muncul sejak 2024, tapi sempat tertunda karena aku belum punya cukup ilmu, relasi, dan modal. Baru di 2025, setelah menjalankan bisnisku sendiri dan terus mengembangkan kemampuan serta jaringan, aku kembali percaya diri untuk mewujudkannya,” katanya.
Lidya, pendiri komunitas EitherYou, mengaku sangat senang dan bersyukur saat mimpinya satu persatu terwujud. Ia antusias membagikan pengalamannya dan materi saat berdiskusi berjalan.
Materi yang dibawakannya tentu saja sangat disukai banyak orang. Tentang cara memahami finansial, bagaimana mengawali usaha dengan ilmu, dan regulasi memulai bisnis dan mengembangkannya dengan cara yang realistis.
Acara “A Space to Grow: First Community Business Meet Up by EitherYou” se-Malang Raya yang digagas Mahasiswa UIN Malang, Maulidya Marta Zalsabila dalam pada Minggu (30/11/25). (Foto: Dok. Narasumber for Ketik.com)
Karena dulu, wanita berkacamata itu berangan-angan ingin mendirikan komunitas sendiri. Tetapi angan itu seakan-akan mustahil untuk dicapainya.
Namun Lidya yakin, bahwa suatu hari nanti dirinya dapat mengubah nasibnya.
Kemudian perlahan ia mulai, membangun bisnis bernama Eithercook yang bergerak di Food and Beverage (F&B).
Ia mengolah bisnisnya sendiri, bahkan sering mondar-mandir dari satu lokasi ke lokasi lain untuk mengantar pesanan kliennya.
Sampai pada akhirnya ia merasa percaya diri untuk mengembangkan brand-nya agar lebih besar lagi.
Alhasil terbentuklah komunitas EitherYou yang ia cita-citakan dari dulu. Komunitas yang memberikan wadah untuk membantu anak muda yang ragu untuk mengambil langkah awalnya.
“Semoga EitherYou ini bisa memberikan manfaat dan dampak nyata yang lebih besar untuk bisa membantu orang dan bisa dipercaya oleh banyak orang,” harapan Lidya, pendiri EitherYou. (*)
