Kisah Ibnu: Santri Al Khoziny yang Sempat Dikira Tertimbun, Ternyata Berhasil Lolos

4 Oktober 2025 21:18 4 Okt 2025 21:18

Thumbnail Kisah Ibnu: Santri Al Khoziny yang Sempat Dikira Tertimbun, Ternyata Berhasil Lolos
Sejumlah orang tua santri Ponpes Al Khoziny memandangi siara langsung proses evakuasi, Jumat, 2 Oktober 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SIDOARJO – Proses pencarian korban runtuhnya gedung tiga lantai Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menghadirkan satu cerita menarik sekaligus haru. Seorang santri yang sempat dikira tertimbun reruntuhan ternyata kembali dengan selamat setelah lima hari tak ada kabar.

Santri bernama Ibnu itu muncul di lokasi ponpes pada Jumat, 3 Oktober 2025, disambut haru orang tuanya yang sejak awal menduga ia menjadi korban tertimbun bangunan mushala yang ambruk.

“Kemarin santri atas nama Ibnu ini dilaporkan hilang. Orang tuanya menunggu di sini. Saat anaknya datang, data korban langsung kami perbarui sebagai selamat,” kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, yang bertugas sebagai On Scene Commander (OSC), Sabtu, 4 Oktober 2025.

Nanang menjelaskan, saat bangunan mushala ambruk, Ibnu berhasil melarikan diri keluar ponpes lalu menuju rumah rekannya. Namun, entah karena apa, bocah ini tak sempat memberi kabar kepada orang tua. Sehingga ia sempat dinyatakan hilang bersama rekan-rekannya dan diduga tertimbun reruntuhan.

Dengan munculnya Ibnu, total korban kini tercatat 118 orang, terdiri atas 104 selamat dan 14 meninggal dunia.

Sementara itu, upaya pencarian korban lain masih terus dilakukan. Tim SAR yang berasal dari berbagai unsur, mengerahkan alat berat untuk membuka akses di tumpukan material, namun tetap berhati-hati agar tidak membahayakan korban yang kemungkinan masih terjebak.

“Tujuan utama bukan merobohkan seluruh bangunan, melainkan membuka jalur evakuasi. Begitu ada tanda keberadaan korban, pekerjaan dihentikan agar evakuasi segera dilakukan,” jelas Nanang.

Ia menambahkan, ekskavator hanya digunakan untuk membuka jalur, bukan mengangkat korban. Setiap sektor pencarian juga dijaga petugas keselamatan yang terus memantau kondisi reruntuhan.

“Kami masih terus melanjutkan pencarian hingga semua korban ditemukan,” pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ponpes Al Khoziny Ambruknya gedung ponpes kejadian di Sidoarjo sidoarjo satu santri selamat