KETIK, TULUNGAGUNG –
Wakil Bupati Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, S.M., secara resmi membuka kegiatan khitanan massal yang digelar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Ranting Joho bekerja sama dengan Pemerintah Desa, bertempat di Balai Desa, Minggu, 9 November 2025.
Khitanan massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) sekaligus memperkenalkan pengurus GP Ansor Joho.
Kegiatan ini menyasar anak-anak dari Desa Joho dan sekitarnya, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian sosial sekaligus meringankan beban masyarakat.
Khitanan massal ini terlaksana berkat kerja sama GP Ansor Ranting Joho dengan Pemerintah Desa Joho, didukung berbagai pihak termasuk Lembaga Kesehatan, serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung.
Apresiasi Pemkab dan Pesan Khusus
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M., mengapresiasi pengurus GP Ansor Ranting Joho atas konsistensi mereka menyelenggarakan kegiatan sosial yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Kami sangat bangga melihat semangat gotong royong dan kepedulian yang ditunjukkan oleh GP Ansor Ranting Joho," ucap Baharudin.
"Kegiatan khitanan massal ini bukan sekadar menjalankan syariat agama, tetapi juga menegaskan komitmen kita bersama terhadap kesehatan dan kebersihan anak-anak sebagai generasi penerus," ujar Wabup.
Wabup juga berpesan khusus kepada para orang tua peserta khitan agar momen ini dijadikan titik awal untuk lebih menguatkan pendidikan agama dan karakter anak.
Dukungan Pemerintah Desa dalam Kegiatan Khitan Massal
Sementara itu, Kepala Desa Joho, H. Ahmad Nurroini, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya khitanan massal yang digagas pengurus GP Ansor Ranting Joho. Kegiatan ini sekaligus menjadi momen perkenalan pengurus GP Ansor Ranting Joho kepada masyarakat.
"Khitan adalah langkah awal menuju kesempurnaan. Tugas kita sebagai orang tua adalah memastikan mereka tumbuh menjadi anak yang saleh, sehat, berakhlak mulia, dan memiliki ilmu yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa," kata Nurroini.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah Desa Joho berharap sinergitas antar pemerintah desa dengan pemuda GP Ansor akan selalu terjaga dan selalu beriringan untuk Tulungagung lebih maju.
Antusiasme Peserta dan Komitmen Pemuda Ansor
Ketua PAC GP Ansor, Imam Bukhori, melaporkan bahwa khitanan massal tahun ini diikuti 9 anak. Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata khidmah (pengabdian) Nahdlatul Ulama bagi masyarakat.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Kami berkomitmen untuk terus menjadi payung bagi umat, tidak hanya dalam bidang dakwah, tetapi juga dalam kemanusiaan dan sosial-kesehatan," jelas Imam Bukhori.
Pelaksanaan khitanan massal dilakukan oleh tim medis profesional dari UPT Puskesmas Kalidawir. Anak-anak peserta tampak ceria dan gembira, terutama saat menerima bingkisan dan santunan dari panitia serta Wakil Bupati H. Ahmad Baharudin, S.M.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan penyerahan simbolis paket santunan oleh Wakil Bupati kepada perwakilan peserta, serta prosesi khitanan dan tausiah dengan materi dakwah yang relevan.
Acara ini turut dihadiri Camat Kalidawir Rusdiyanto, S.STP., M.M., Kapolsek, Danramil, Kepala Desa Joho H. Ahmad Nurroini beserta perangkat desa, Ketua Tanfidziah MWC NU Kalidawir, Ketua Tanfidziah NU Ranting Joho, Ketua Ranting NU, Ketua PAC GP Ansor Imam Bukhori, Ketua GP Ansor Ranting Joho Fuad Khoirul Rijal, serta para pengurus Muslimat, Fatayat, dan tokoh masyarakat lainnya.
