KETIK, MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengimbau agar anggota dewan tidak melakukan flexing atau pamer kekayaan. Hal tersebut untuk menjaga suasana Kota Malang tetap kondusif.
Amithya menjelaskan bahwa imbauan tersebut disampaikan ketika rapat sebagai bentuk evaluasi. Sebagai anggota dewan, dituntut untuk meberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
"Sudah saya sampaikan bahwa saat ini adalah bentuk evaluasi untuk kita. Bagaimana kita menjadi etalase. Kita harus bisa jadi sesuatu yang baik untuk dilihat masyarakat. Kita posisinya adalah perwakilan dari masyarakat," ujarnya, Kamis 4 Semptember 2025.
Imbauan tersebut disampaikan secara verbal melalui pimpinan fraksi yang ada. Dengan harapan dapat langsung disampaikan kepada setiap anggota fraksi dan ditaati.
"Itu kewajiban masing-masing fraksi untuk bisa menyamakan visi dengan seluruh anggota. Kalau saya hanya menyampaikan imbauan, perspektif. Silakan disampaikan masing-masing k anggota fraksi," lanjutnya.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi kerusuhan, berkas-berkas penting pun telah dipindahkan dari Gedung DPRD Kota Malang. Bahkan pada pelaksanaan Rapat Paripurna dilaksanakan secara hybrid.
"Sementara rapat hybrid sampai tanggal 4 September 2025, kita habiskan seminggu ini. Saya pribadi waspada dan antisipasi, sudah berkeliling di gedung ini, jadi apa yang harus kami lakukan untuk mengamankan," katanya. (*)