Ketika Kader Pramuka Tanam Jagung Serentak di Green Farm Banyuwangi

Kwarda Gandeng HKTI Jatim Wujudkan Ketahanan Pangan

9 November 2025 16:31 9 Nov 2025 16:31

Thumbnail Ketika Kader Pramuka Tanam Jagung Serentak di Green Farm Banyuwangi
Ketua Kwarda Pramuka Jatim, HM Arum Sabil bersama Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dalam kegiatan menanam jagung serentak di Green Farm Banyuwangi, Minggu, 9 November 2025 (Foto: Naufal/Ketik.com)

KETIK, BANYUWANGI – Program Pramuka Produktif yang diusung Kwarda Pramuka Jatim tidak hanya isapan jempol semata. Di bawah kepemimpinan HM Arum Sabil selaku Ketua Kwarda, program unggulan ini dikawal langsung agar mengakar dan menjadi rutinitas positif bagi kader Pramuka Jatim. 

Pramuka Produktif dirancang agar menghasilkan karya bermanfaat tidak hanya bagi anggota Pramuka, tapi juga masyarakat umum. 

Program ini di antaranya adalah ketahanan pangan dan bakti nyata, baik di bidang digitalisasi, literasi, wirausaha dan kependidikan.

Langkah konkretnya seperti yang dilakukan ratusan kader Pramuka bersama Pemkab Banyuwangi, TNI-Polri, HKTI dan tokoh masyarakat di Green Farm Banyuwangi pada Minggu, 9 November 2025. 

"Di sini adik-adik Pramuka memanen langsung padi yang ditanamnya. Mereka juga kembali menanam bibit jagung unggulan sebagai wujud Pramuka produktif di bidang ketahanan pangan," tutur HM Arum Sabil. 

Ia menyebut, segala kegiatan Pramuka Produktif selalu dilaporkan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa selaku Kamabida. 

Khofifah, kata Arum, mengaku bangga dan tidak bosan-bosannya melibatkan adik-adik Pramuka dalam kegiatan-kegiatan di kab/kota se-Jatim. 

"Ini terlaksana atas gagasan, dukungan dan arahan Bunda Khofifah selaku Kamabicab kita. Adik-adik Pramuka selalu kita dorong jangan menjadi generasi yang biasa-biasa saja. Harus mempunyai kelebihan sebagai pelopor di berbagai bidang, khususnya ketahanan pangan. Sesuai dengan arahan Presiden kita Bapak Prabowo Subianto," bebernya. 

Program Pramuka Produktif ini bertujuan untuk melahirkan pramuka yang mandiri, kreatif, dan mampu menjadi penggerak perubahan positif di masyarakat dengan mengedepankan keterampilan dan kemandirian. 

Menurut Arum Sabil, apa yang dilakukan ratusan kader Pramuka di Green Farm Banyuwangi ini merupakan implementasi Pramuka Produktif. 

Mereka belajar bagaimana mengaplikasikan yang diperoleh dari Gerakan Pramuka, seperti melalui pelatihan pembuatan produk, metode pemasaran, dan pemanfaatan digitalisasi serta teknologi kekinian di bidang pertanian/perkebunan. 

"Kita ajarkan dan didik adik-adik Pramuka supaya terus berinovasi dan berkreasi dalam berbagai bidang seperti pertanian, energi, digital, jasa, kesehatan, wisata, dan budaya," pungkasnya.

Sementara Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada HM Arun Sabil. Ia juga merasa bangga kepada para anggota Pramuka yang disiapkan menjadi insan produktif.

"Terima kasih kepada Kak Arum Sabil dan adik-adik Pramuka. Ini kerja kolaboratif yang sangat luar biasa. Jika ini dilakukan oleh banyak pihak, tidak ada lagi alasan defisit pangan," jelasnya.

"Saya bahagia melihat adik-adik Pramuka diajarkan dan dididik menjadi insan produktif," tandas Ipuk.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pramuka Produktif Arum Sabil Green Farm Banyuwangi Kwarda Jatim