KETIK, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berhasil menyabet penghargaan Anugerah Media Humas (AMH) 2025, kategori Kampanye Komunikasi Publik untuk kelompok Kementerian/Lembaga, BUMN, dan BUMD.
Pihak Kemendikdasmen, meraih penghargaan terbaik 3 dalam Anugerah Media Humas (AMH) 2025 tersebut. Penghargaan ini diterima oleh Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, Anang Ristianto yang berlangsung di Jakarta, Rabu, 12 November 2025.
Lanjutnya, penghargaan AMH 2025 ini merupakan pencapaian sekaligus bukti nyata komitmen Kemendikdasmen dalam membangun komunikasi publik yang efektif, partisipatif, dan berdampak luas, terutama dalam sektor pendidikan dasar dan menengah.
"Komunikasi publik bukan sekadar menyebarkan informasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan partisipasi masyarakat terhadap kebijakan pendidikan," kata Anang.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen Suharti memberikan apresiasi kepada tim humas yang telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas tinggi.
"Pengakuan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat praktik komunikasi publik yang kolaborasif dan berdampak nyata," kata Suharti.
Ia menambahkan, penghargaan ini menjadi pengingat penting agar Kemendikdasmen senantiasa menjaga kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi, konsistensi pesan, serta pendekatan komunikasi yang humanis.
Suharti juga menegaskan, komunikasi publik yang baik berperan besar dalam memastikan kebijakan pendidikan dipahami dan mendapat dukungan masyarakat.
Juri kategori Kampanye Komunikasi Publik AMH 2025, Ummi Salamah, menilai terjadi peningkatan signifikan pada kualitas proposal peserta tahun ini.
“Beberapa kementerian, lembaga, dan daerah menampilkan strategi yang menonjol. Ke depan, kami berharap lebih banyak partisipasi dari wilayah Indonesia bagian tengah dan timur,” ungkapnya.
Kemendikdasmen juga masuk nominasi kategori audiovisual berkat video yang menampilkan dampak nyata kebijakan Revitalisasi Satuan Pendidikan. Video tersebut memperlihatkan bagaimana kepala sekolah, guru, dan siswa menyambut baik kebijakan tersebut, sekaligus menyoroti keterlibatan masyarakat melalui skema swakelola yang memberdayakan tenaga kerja lokal.
Sebagai informasi, Anugerah Media Humas (AMH) merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas).
Ajang ini menjadi bentuk apresiasi terhadap inovasi dan efektivitas strategi komunikasi publik instansi pemerintah, dengan kategori meliputi media sosial, website, kampanye komunikasi publik, siaran pers, dan media audiovisual. (*)
