Kelas Jurnalis OJK Malang, Berita Ekonomi Wajib Kritis Konstruktif

13 November 2025 21:28 13 Nov 2025 21:28

Thumbnail Kelas Jurnalis OJK Malang, Berita Ekonomi Wajib Kritis Konstruktif
FX Laksana Agung Saputra, Head of Economics and Business Desk PT Kompas Media Nusantara memaparkan materi kelas jurnalis OJK Malang, di Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Makassar, Rabu, 12 November 2025. (Foto: Aziz Mahrizal/ketik.com)

KETIK, MAKASSAR – Sebanyak 24 perwakilan media mengikuti kelas jurnalis yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang. Kegiatan ini berlangsung di kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) di Makassar, sebagai upaya untuk menguatkan literasi dan pemahaman media terkait sektor jasa keuangan.

OJK menghadirkan FX Laksana Agung Saputra, Head of Economics and Business Desk PT Kompas Media Nusantara, sebagai pemateri utama. Pria yang akrab disapa Timbul ini menekankan bahwa setiap jurnalis harus memiliki paradigma di mana produk jurnalistiknya harus memenuhi kebutuhan dan menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Ekonomi harus dijadikan sebagai perspektif. Fenomena apa pun yang menarik di masyarakat dapat menjadi bahan baku untuk jurnalisme ekonomi," ujar Timbul pada Rabu, 12 November 2025.

Ia juga menyoroti bahwa jurnalisme ekonomi tidak boleh berhenti pada positivisme (hanya memberitakan hal baik/seadanya), melainkan harus bersifat kritis konstruktivis. Secara praktis, ia menekankan perlunya menghasilkan produk berita yang relevan, informatif, menarik, ringkas, dan mencerahkan.

"Audiens saat ini cenderung memilih (berita) yang ringkas, namun bukan berarti informasinya dangkal," tegasnya.

Untuk memastikan audiens terus kembali pada suatu media, Timbul menyebutkan bahwa kuncinya ada pada tiga faktor utama, yaitu hiburan (menarik dan tidak kaku), praktis (memberikan manfaat langsung), pengetahuan (memberikan pencerahan atau informasi baru). (*)

Tombol Google News

Tags:

kelas jurnalis jurnalisme ekonomi OJK Malang OJK Jurnalis