KETIK, SURABAYA – Tren kanker prostat pada pria saat ini menempatkan urutan ke-5 dari seluruh kanker pada pria. Menurut Globocan 2022, kejadian kanker prostat di Indonesia memberikan kontribusi sebesar 20,5% dari seluruh kanker prostat di Asia Tenggara, hal ini menempatkan Indonesia pada negara dengan kejadian kanker prostat ke-2 terbanyak setelah India.
Sebagai cara preventif pencegahan kanker prostat dengan melakukan pola hidup sehat dan banyak menambah wawasan edukasi melalui berbagai cara, salah satunya dengan mengikuti seminar kesehatan.
Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) menyelenggarakan seminar dengan tema "Seminar Awam Kesehatan Reproduksi". Selain seminar pihaknya juga memberikan layanan pemeriksaan dini kanker gratis.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS), dr. Lukman Hakim, Sp.U (K), MARS, Ph.D. megatakan, seminar ini merupakan langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran, bahwa deteksi dini adalah kunci penyelamat.
Para narasumber acara seminar awam tentang kesehatan reproduksi dan deteksi dini kanker. (Foto: Dok Panitia FKK ITS)
Seminar yang berlangsung pada Kamis, 16 Oktober 2025 di Graha ITS ini mendapatkan sambutan antusias dimana sebanyak 1.300 orang peserta hadir di Graha ITS.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat Seminar Awam, dr. Ahmad Ridhoi M.Si., menambahkan, saat ini kasus HPV di Indonesia menempati peringkat ke-2 kasus kanker terbanyak pada wanita.
"Sedangkan kanker prostat merupakan peringkat ke-5 kasus terbanyak pada pria di Indonesia," jelasnya kepada Ketik.com.
Ia melanjutkan, peserta yang ikut melakukan deteksi dini pencegahan kanker berasal dari berbagai kalangan masyarakat.
"Kebanyakan pasien dari masyarakat Surabaya dan ada yang berada dari Malang yang ikut dalam kegiatan ini," lanjutnya.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat, sekaligus pemeriksa PSA dan HPV gratis dr. Rumman Karimah, M. Biomed, berharap deteksi dini pencegahan kanker kepada masyarakat untuk memecah stigma, bahwa pemeriksaan ini memerlukan biaya besar.
"Kami berupaya memecah stigma dan hambatan biaya yang sering menghalangi masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi model pengabdian yang berkelanjutan," jelasnya.
Pemeriksaan PSA tanggal 16 - 19 Oktober 2025 dengan fokus upaya deteksi dini kanker prostat pada laki-laki dan pemeriksaan HPV tanggal 18 dan 19 Oktober 2025 dengan fokus pencegahan dan deteksi dini kanker serviks pada perempuan.
Kegiatan ini merupakan salah satu dari seluruh rangkaian kegiatan FKK ITS bersama DWP dan Dies Natalis yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat dalam hal peningkatan pengetahuan, skrining dan pencegahan kanker (*)