KETIK, SURABAYA – Persebaya akhirnya mendapatkan tiga poin pertama di Super League 2025/2026, setelah mengalahkan tuan rumah Persita di Indomilk Arena, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Gol semata wayang Bajul Ijo dicetak oleh Francisco Rivera menit ke-24. Hasil dari pergerakan Catur Pamungkas dari sisi kanan lapangan dan dieksekusi sempurna oleh pemain asal Meksiko tersebut.
Selama jalannya pertandingan Persita, sebagai tuan rumah sebenarnya sudah tampil menekan sejak awal. Mereka tak mau membuang kesempatan.
Namun sayangnya, skema yang mereka bangun masih buntu. Barisan pertahanan Persebaya disiplin menjaga areanya agar tidak kecolongan gol terlebih dahulu.
Keuletan Persita berbuah manis, melalui Pablo Ganet. Ia melepaskan sepakan keras, tapi sayang bola masih membentur kaki pemain Persebaya dan berbuah sepakan pojok.
Persebaya sendiri, berusaha mengimbangi permainan Persita dengan mengandalkan serangan balik. Strategi yang diterapkan Eduardo itu cukup efektif menekan Persita.
Salah satu usaha yang membahayakan Pendekar Cisadane, julukan Persita pada saat Mihailo Perovic berhasil melepaskan sepakan keras menit ke-19. Sayangnya tendangannya juga belum bisa berbuah gol.
Baru Persebaya mencetak gol menit ke-24. Hingga babak pertama berakhir tidak ada gol tambahan.
Pada babak kedua, Persita yang sudah tertinggal bermain lebih agresif. Mereka lebih banyak menekan, hingga beberapa kali membahayakan gawang Persebaya. Beruntung kesigapan Ernando, membuat bola tidak bersarang ke gawangnya. Hingga babak kedua berakhir skor masih 0-1 untuk keunggulan Persebaya.
Usai pertandingan, pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran senang dengan hasil yang didapatkan. Kendati demikian, selama pertandingan menurutnya kedua tim memiliki kekuatan yang sama.
"Saya pikir mereka bermain bagus. Tapi kami juga mulai mencoba menguasai ruang di sisi lapangan yang lain dan akhirnya saya berpikir untuk menciptakan banyak peluang mencetak gol di babak pertama atau bahkan mencetak lebih dari satu gol," jelas Eduardo.
Kendati hanya berhasil menang dengan skor tipis 1-0. Tak jadi soal bagi pelatih asal Spanyol itu karena memang sejak pertandingan pertama, ia yakin Persebaya mampu meraih poin penuh.
"Bagi kami hari ini yang terpenting adalah tiga poin karena pada akhirnya kami datang ke sini untuk mencoba menang dan kami berhasil," tegasnya.
Francisco Rivera, setelah pertandingan menjelaskan, bahwa sebelum pertandingan. Semua tim pelatih dan pemain Persebaya telah melakukan analisis.
"Kemarin kami mengatakan, kami siap meraih tiga poin dan syukurlah kami bisa meraihnya," ungkap pemain asal Meksiko.
Pelatih Persita, Carlos Pena kecewa dengan hasil ini. Dua kali pertandingan, Pendekar Cisadane belum mendapatkan kemenangan.
"Mereka mencetak gol babak pertama karena kesalahan kami," katanya pada saat konferensi pers.
Menurutnya, Persita sudah bisa mengimbangi permainan Persebaya. Khususunya pada babak kedua, tapi karena ketatnya lini belakang Bajul Ijo membuat anak didiknya kesusahan menyamakan kedudukan.
"Setelah skor 0-1, kami mencoba memaksimalkan semua peluang yang kami miliki kami menciptakan peluang, terutama pada babak kedua. Kami mendapatkan umpan silang, banyak tendangan sudut, banyak tendangan bebas, tapi kami tidak bisa mencetak gol," kelih pelatih asal Spanyol tersebut.
Dengan hasil ini membuat posisi Persebaya di klasemen sementara Super League terkerek. Sebelumnya mereka bertengger di urutan ke-15, kini menghuni posisi 8. Sedangkan Persita masih terjerembab di dasar klasemen sementara. (*)