KETIK, BREBES – Di tengah banjir yang merendam pemukiman warga, Kepala Desa Kalimati Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes Jawa Tengah menunjukkan aksi sigap dengan melakukan langkah "jemput bola" ke pemerintah daerah.
Kades segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan melalui Perangkat desa bergerak menuju kantor Dinsos, BPBD Dan PMI untuk memastikan warga terdampak segera mendapatkan pasokan bantuan.
Upaya tersebut membuahkan hasil cepat. Sejumlah bantuan logistik berupa mie instan dan air mineral segera tiba di kantor Desa dan segera didistribusikan.
Didampingi perangkat desa dan relawan, Kades terjun langsung menyusuri genangan air guna membagikan paket sembako kepada warga yang terdampak.
Kades Kalimati, Lukmanul Hakim saat meninjau banjir di desanya (Foto: Dokumen Desa for ketik.com)
"Kami tidak bisa hanya menunggu laporan administratif selesai. Warga saat ini butuh bantuan. Saya langsung berkoordinasi dengan Pak Camat dan Pemerintah Kabupaten serta Dinas terkait agar bantuan logistik segera digeser ke desa kami," tegas Kades Kalimati, Lukmanul Hakim saat ditemui media, Rabu 31 Desember 2025.
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi hujan deras dan banjir susulan, pihak pemerintah desa kini tengah mempersiapkan pendirian dapur umum mandiri.
Dapur ini direncanakan akan di tempatkan di halaman rumah Kades guna memastikan stok makanan siap saji selalu tersedia jika sewaktu-waktu debit air kembali naik.
Langkah proaktif pemerintah desa ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa diperhatikan di tengah situasi sulit.
"Iyah mas, Pak Lurah itu orangnya perhatian kepada warganya, terutama disaat ada bencana banjir atau lainya, Pak Kades akan bergerak cepat membantu warganya," tutur Warhaeni (70), warga terdampak di RT. 2 / RW. 1 itu.
Apresiasi serupa disampaikan Puryadi, Ketua RT. 4 /RW.1 Desa Kalimati. Puryadi yang juga wilayahnya terdampak banjir mengatakan selama ini Pemerintah Desa selalu siap bergerak cepat membantu warganya.
"Pemdes selalu siap siaga membantu warganya, terutama gerak cepat dalam penanganan bencana," ujar Puryadi.
Sementara salah satu perangkat desa setempat, Suta, menegaskan jika di keadaan darurat bencana, Kades selalu berkoordinasi dengan perangkat desa serta RT RW.
"Pagi Pagi kemarin saat terjadi banjir di sejumlah wilayah desa kami, pak kades segera menghubungi dinas terkait untuk meminta bantuan logistik, dan alhamdulilah bantuan logistik segera tiba, ini bukti kesiapsiagaan Pemerintah Desa dalam menyikapi bencana yang di alami warga," kata Suta.
Diterangkan Suta, Banjir datang pada Senin malam 29 Desember 2025 ekitar pukul 20.00 WIB, banjir yang diakibatkan hujan deras sempat merendam sejumlah rumah warga dengan ketinggian sekitar 50cm diwilayah RT 4, RT 2 di RW 1.
Hingga berita ini diturunkan, banjir sudah mulai surut namun pemerintah desa bersama dinas terkait masih terus memantau prakiraan cuaca guna meminimalisir dampak risiko lebih lanjut. (*)
