KETIK, SURABAYA – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur, digelar upacara di Gedung Grahadi pada Minggu, 12 Oktober 2025.
Rangkaian acara peringatan ini dimeriahkan dengan penampilan “Jatim Bersimfoni”, sebuah orkestra kolosal yang memadukan berbagai unsur musik, mulai dari tiupan logam, tiupan kayu, gesekan biola, cello, hingga alat musik ritmis dan tradisional.
Penampilan spektakuler ini dimainkan oleh ratusan pelajar SMA dan SMK se-Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Sejumlah lagu dibawakan dalam bentuk medley, yang meliputi “Kita Bisa”, “Semanggi Suroboyo”, “Indonesia Pusaka”, “Tanah Air”, dan “Kopi Dangdut”.
Total sebanyak 179 instrumen musik dimainkan, meliputi alat tiup, string, gitar, perkusi, gamelan, drum, timpani, dan vokal.
Sebanyak 230 talenta terbaik dari berbagai sekolah terlibat dalam pertunjukan ini, di antaranya SMKN 12 Surabaya, SMAN 7 Surabaya, SMAN 14 Surabaya, SMAN 15 Surabaya, SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, SMKS Antartika 2 Sidoarjo, SMAN 1 Gresik, SMANU Gresik, SDN 1 Bangorejo Banyuwangi, dan MTsN Madiun.
Selain orkestra, paduan suara bertema “Berkumandang Mars Jawa Timur” yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Jatim turut memeriahkan perayaan ini.
Kegiatan tersebut berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai paduan suara secara hybrid oleh siswa SMA dan SMK terbanyak.
Tercatat sebanyak 1.300 siswa hadir langsung di lokasi acara, sementara 53.933 siswa lainnya dari 772 SMA dan SMK se-Jawa Timur turut bergabung secara daring.
Pendiri MURI, Jaya Suprana, menyampaikan apresiasi atas pencapaian luar biasa tersebut. Ia menyatakan bahwa Generasi Emas Pelajar Jawa Timur telah menunjukkan semangat luar biasa dalam menyatukan langkah menuju Jawa Timur yang lebih adil dan sejahtera.
“Melalui paduan suara secara hibrid serta pergelaran simfoni orkestra, mereka merayakan dan mensyukuri keIndonesiaan serta kebanggaan sebagai warga Bumi Majapahit,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa MURI telah memutuskan dan mengesahkan paduan suara secara hibrida dan pergelaran orkestra oleh para siswa SMK se-Jawa Timur resmi tercatat sebagai rekor dunia. Tak lupa, ia juga menyampaikan pesan semangat bagi seluruh pelajar Jawa Timur.
“Tetap semangat berkarya mensejahterakan Indonesia. Merdeka!” tutupnya.
Setelah penayangan video tersebut, penghargaan MURI secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, yang memberikan penghargaan tersebut langsung kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, serta Wakil Gubernur Emil Dardak. (*)