KETIK, MOJOKERTO – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Nusantara Penanggulangan Bencana (RNPB) yang berlangsung mulai 29–31 Agustus 2025, di Villa Narwastu, Claket, Mojokerto, Jawa Timur, menjadi momen bersejarah.
Dalam forum strategis tersebut, para koordinator RNPB dari berbagai daerah sepakat menunjuk Irawan (Koordinator RNPB Laznas LMI Chapter Palembang) sebagai Ketua Umum RNPB Nasional periode 2025–2029.
Mendampingi Irawan, Ridwan Maulana Yusuf (Koordinator RNPB Chapter Jakarta) dipercaya sebagai Sekretaris, sementara Lilik Handayani (Koordinator RNPB Chapter Pasuruan) menjabat Bendahara Nasional.
“Saya merasa bangga sekaligus terharu atas kepercayaan teman-teman koordinator. Niat awal saya hanya ingin bersilaturahmi dengan seluruh RNPB se-Indonesia, namun takdir membawa saya memikul amanah besar ini,” ujar Irawan, Sabtu, 30 Agustus 2025.
"Insyaallah, kita harus bersatu, bekerja sama agar kehadiran RNPB mampu mewujudkan harapan LMI, khususnya dalam mendukung program SDGs di bidang kemanusiaan dan kebencanaan,” ungkapnya.
Irawan (tengah) memimpin rapat perdana untuk penyusunan kepengurusan RNPB. (Foto: RNPB)
Ariska, Manajer Pendistribusian LMI, menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus terpilih.
“Selamat mengemban amanah baru. Beberapa hari lalu, LMI meraih penghargaan dari Baznas sebagai Laznas Tim Kebencanaan Teraktif. Semoga prestasi ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan di periode baru ini,” ujarnya penuh optimisme.
Senada dengan itu, Susanto, Spv PB Laznas LMI, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas relawan.
“Tugas ke depan adalah membangun kesadaran kolektif hingga tingkat desa/kelurahan, memperkuat komunikasi lintas chapter, dan menyatukan persepsi dalam perencanaan program pengurangan risiko bencana. Sinergi dengan pemerintah, masyarakat, akademisi, media, dan dunia usaha juga harus diperkuat,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kepengurusan baru RNPB Nasional diharapkan menjadi motor penggerak yang lebih solid dalam membangun jaringan relawan yang tangguh, responsif, dan profesional dalam penanggulangan bencana di Indonesia. (*)