KETIK, MALANG – Zafira Putri Novitasari, mahasiswi Program Studi Akuntansi, berhasil meraih predikat sebagai wisudawan terbaik pada Wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Periode VI, Sabtu, 25 Oktober 2025.
Gadis kelahiran 13 November 2002 ini lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna, yakni 3,94.
Pencapaian Zafira ini diraih di antara sekitar 800 wisudawan lainnya. Perjalanan akademiknya di UIN Malang dilandasi oleh kecintaannya pada bidang ekonomi sejak SMA, yang kemudian ia salurkan dengan memilih Program Studi Akuntansi melalui jalur SNMPTN. Alasannya sederhana, ia ingin mendalami ilmu akuntansi sekaligus ilmu agama.
"Saya tidak punya ambisi segitunya buat jadi yang terbaik. Cuma inget tanggung jawab dan kepercayaan orang tua aja. Ingin memberikan yang terbaik ke orang tua. Jadi ya berusaha serius aja kuliahnya, berusaha aktif juga," jelas Zafira Putri Novitasari kepada ketik.com.
Semangat tanggung jawab tersebut mendorong Zafira selalu unggul di bidang akademik. Ia selalu memaksimalkan nilai IP tiap semester, menyimak penjelasan dosen dengan baik, dan mengerjakan semua tugas tepat waktu.
Selain cemerlang di perkuliahan, Zafira juga aktif mengikuti berbagai kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional, dengan dukungan penuh biaya dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Beberapa prestasi yang berhasil ia raih, antara lain Juara I International Accounting Competition 2024, Juara II International Accounting Competition 2023, Juara II Accounting Competition 2023 Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dan Juara III Business Plan Muamalah Festival 2022.
Zafira juga memiliki pengalaman berharga mengikuti program Student Exchange ke Prancis setelah melewati seleksi ketat. Tak hanya itu, selama masa studi ia juga aktif sebagai Asisten Laboratorium, yang membantunya mengaplikasikan ilmu dan praktik akuntansi. Saat ini, ia bahkan telah bekerja sebagai Konsultan Akuntansi.
"Saya yakin bahwa setiap orang punya kisah dan keunikannya masing-masing. Saya menjadi yang wisudawan terbaik bukan berarti saya terbaik di antara mereka. Mereka juga terbaik di bidang dan kisahnya masing-masing," tuturnya.
"Kesempatan ini rezeki dari Allah yang dititipkan ke saya untuk membanggakan orang tua, keluarga, dan orang terdekat saya," imbuhnya.
Meski telah meraih gelar wisudawan terbaik dan langsung bekerja, Zafira Putri Novitasari berencana untuk melanjutkan studi ke jenjang magister. Ia berharap dapat menaklukkan banyak kesempatan dan menjadi versi dirinya yang lebih baik di masa depan. (*)
