KETIK, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Wisuda Periode VI Tahun 2025 yang diikuti oleh 800 wisudawan pada Sabtu, 25 Oktober 2025 pagi. Momen wisuda kali ini terasa istimewa karena bertepatan dengan perayaan Dies Natalis UIN Malang ke-64.
Acara pengukuhan ratusan sarjana dan pascasarjana ini dilangsungkan dengan khidmat di Gedung Sport Center UIN Malang, mulai pukul 07.00 WIB. Sebanyak 800 wisudawan yang dikukuhkan berasal dari delapan fakultas dan Pascasarjana, dengan rincian: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (118), Fakultas Syariah (84), Fakultas Humaniora (37), Fakultas Psikologi (152), Fakultas Ekonomi (106), Fakultas Sains dan Teknologi (55), Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (51), dan Pascasarjana (197).
Dalam sambutannya, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. Ilfi Nur Diana, M.Si., menekankan bahwa wisuda adalah pelepasan generasi muda yang siap berpartisipasi memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia juga menyampaikan harapan agar para lulusan dapat melanjutkan cita-cita yang diinginkan.
Rektor juga menyampaikan bahwa momentum Dies Natalis ke-64 ini dimanfaatkan untuk meluncurkan program Kas Wakaf sebagai ajakan dalam kebaikan.
"Di tahun ini, UIN Malang meluncurkan kas wakaf untuk siapapun civitas academica, dari mahasiswa, staf, dosen, hingga wali mahasiswa dan berapapun jumlah nominalnya melalui link yang sudah disiapkan," ujarnya.
Ia berharap dana wakaf ini nantinya dapat digunakan untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi atau membantu mahasiswa kurang mampu, mencontoh model perguruan tinggi Islam ternama seperti Al-Azhar di Kairo.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan komitmen UIN Malang dalam memberikan pelayanan terbaik, termasuk pembentukan akhlak yang baik bagi mahasiswa.
“Wajib Ma'had sampai kapan pun akan kami pertahankan, nah di situlah kami menggebleng mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang berkarakter. Untuk keilmuannya juga dibangun di fakultas, untuk keagamaannya dibangun di ma'had, untuk kepekaan sosialnya juga dibangun di ma'had," jelas Prof. Ilfi.
"Sehingga, lulusan kami memiliki kapasitas keilmuan, profesionalitas, dan juga akhlakul karimah. Jadi, adab atau akhlak adalah nilai kita dari UIN Maulana Malik Ibrahim," tambahnya.
Zafira Putri Novitasari wisudawan terbaik pada momen wisuda Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Periode VI, Sabtu, 25 Oktober 2025. (Foto: Aliyah/Ketik.com)
Pada periode wisuda ini, Zafira Putri Novitasari dinobatkan sebagai wisudawan terbaik. Mewakili seluruh lulusan, Zafira menyampaikan rasa bahagia dan bangganya. Ia menceritakan pengalaman tak terlupakan selama kuliah, termasuk memenangkan lomba dengan biaya dari UIN dan berkesempatan mengikuti student exchange ke Prancis.
"Untuk UIN khususnya bisa semakin maju, berkembang, dan bisa mencapai targetnya untuk bisa menjadi kampus yang bereputasi internasional," harap Zafira untuk almamater tercintanya. (*)
