Indahnya Pertunjukan Drone Pesantren Al Yasmin Berujung Rekor MURI, Khofifah Dibuat Kagum

12 November 2025 14:46 12 Nov 2025 14:46

Thumbnail Indahnya Pertunjukan Drone Pesantren Al Yasmin Berujung Rekor MURI, Khofifah Dibuat Kagum
Museum Rekor Indonesia memberikan piagam penghargaan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa atas penerbangan drone saat peresmian Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Surabaya. (Foto: Humas Al Yasmin)

KETIK, SURABAYA – Ratusan drone serempak terbang dengan lampu berwarna-warni, memecah keheningan malam di sekitar Masjid Al Akbar Surabaya pada Senin, 10 November 2025 lalu.

Drone-drone ini terbang, mengikuti konfigurasi yang sebelumnya telah diatur sesuai keinginan. Drone, terbang membentuk lafadz Allah, lambang Provinsi Jawa Timur, logo Gerbang Baru Nusantara, dan gambar bulan bintang.

Penampilan ratusan drone tersebut merupakan rangkaian peresmian gedung Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Surabaya sekaligus pemecahan rekor MURI untuk konfigurasi drone terbanyak.

Manajer Senior MURI, Triyono mengungkapkan, pihaknya mencatat dalam Museum Rekor Indonesia karena sebelumnya momen peresmian pesantren menggunakan drone belum ada.

"Karena peresmian pesantren biasanya dengan memukul beduk, tapi pesantren ini justru diresmikan dengan pertunjukan konfigurasi drone terbanyak," jelasnya.

Foto Penampilan konfigurasi drone di atas langit Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Surabaya. (Foto: Humas Al Yasmin)Penampilan konfigurasi drone di atas langit Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Surabaya. (Foto: Humas Al Yasmin)

Triyono menyerahkan Piagam Penghargaan MURI No. 12502/R.MURI/XI/2025 yang ditandatangani Ketua Umum MURI Prof DR (HC) KP Jaya Suprana tertanggal 10 November 2025 itu kepada Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa yang kemudian menyerahkan kepada Sutradara Konfigurasi Drone Show, Muhammad Rizky Kevin.

"Drone Light Show yang disebut Gubernur Jatim Ibu Khofifah sebagai pesantren anti-mainstream itu melambangkan simbol sinergi ilmu, iman, dan inovasi yang bisa seiring-sejalan, apalagi digipreneur juga penting, karena jarang ada sekolah yang mencetak entrepreneur," katanya.

Pada kesempatan yang sama, ia berharap Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Surabaya bisa menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk bisa menyikapi kemajuan digital. Menyatukan tradisi dan teknologi, sehingga menjadi inovasi yang bermanfaat untuk negeri.

Pengasuh Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Helmi M Noor menjelaskan konsep pengajaran di pesantren ini dirancang tak hanya mencetak santri yang cakap secara spiritual, tapi juga unggul secara digital dan berjiwa entrepreneur.

Pertunjukan konfigurasi drone ini disaksikan oleh Rais Aam PBNU KH Miftakhul Achyar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Sekretaris PWNU Jatim DR HM Faqi (*)

Tombol Google News

Tags:

Drone Al Yasmin Khofifah pesantren Al yasmin Muri Rekor MURI