Harapan Besar Petani Mondoluko untuk Keberhasilan Program KKN Mahasiswa UINSA

1 Juli 2025 18:20 1 Jul 2025 18:20

Thumbnail Harapan Besar Petani Mondoluko untuk Keberhasilan Program KKN Mahasiswa UINSA
Suasana Kegiatan Sosialisasi Tanaman Refugia di Dusun Mondoluko (Foto dok: Habib For Ketik)

KETIK, SURABAYA – Program sosialisasi Tanaman Refugia yang digagas oleh 168 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) disambut antusias warga Dusun Mondoluko, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. 

Para petani setempat menaruh harapan besar terhadap program ini, terutama setelah mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus sebanyak tiga kali berturut-turut.

Kegiatan yang dilaksanakan di Taman Pendidikan Quran (TPQ) Jauharul Maknun ini melibatkan Kelompok Tani Sansibar (Poktan Sansibar), mahasiswa KKN, serta perwakilan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Bella Octavia, mahasiswa KKN sekaligus pemantik dalam sosialisasi, menjelaskan bahwa tanaman refugia dipilih karena kemampuannya menyediakan pakan alami bagi musuh alami hama, termasuk tikus.

“Tanaman refugia membantu menyeimbangkan ekosistem sawah. Dengan menyediakan tempat hidup dan pakan bagi musuh alami tikus, populasi hama bisa ditekan secara alami,” jelas Bella, pada Sabtu 28 Juni 2025.

Kepala Dusun Mondoluko, Achmad Surur, menyambut baik inisiatif ini. Ia bahkan siap menggerakkan warga dan kelompok tani untuk turut serta dalam penanaman refugia.

“Saya mendukung penuh program ini karena manfaatnya bukan hanya bagi mahasiswa, tetapi juga untuk petani di sini,” ungkap Surur.

Senada dengan itu, Usman, salah satu petani Dusun Mondoluko, berharap program ini dapat mengatasi persoalan utama mereka yaitu rusaknya ekosistem sawah akibat hama tikus.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pandu juga menyampaikan program ini dapat membantu perkembangan Desa dengan cepat.

“Nantinya setelah program ini selesai, refugia yang berbunga indah bisa menjadi daya tarik wisata pertanian. Ini peluang bagi Desa Tamansuruh yang belum memiliki wisata di bidang pertanian,” ujar Pandu.

Program penanaman refugia ini diharapkan bukan hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga langkah awal menuju pertanian yang berkelanjutan di Dusun Mondoluko. (*) 

Tombol Google News

Tags:

Sosialisasi Tanaman Refugia Petani Mondoluko Banyuwangi KKN Mahasiswa UINSA