Gunung Semeru Erupsi, Jalur Malang-Lumajang Ditutup Total dan Dialihkan ke Probolinggo

19 November 2025 20:44 19 Nov 2025 20:44

Thumbnail Gunung Semeru Erupsi, Jalur Malang-Lumajang Ditutup Total dan Dialihkan ke Probolinggo
Informasi penutupan Jalur Malang-Lumajang akibat Erupsi Gunung Semeru. (Foto: Humas Polres Malang)

KETIK, MALANG – Polres Malang menutup total akses jalan dari Kecamatan Ampelgading menuju Kabupaten Lumajang pada Rabu, 19 November 2025. Hal ini dilakukan menyusul meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Semeru.

Keputusan ini diambil setelah status Gunung Semeru dinaikkan ke Level IV (Awas) dan rentetan awan panas terpantau mengarah ke wilayah selatan.

Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi keselamatan warga, mengingat jalur Ampelgading–Lumajang berada dekat dengan kawasan terdampak luncuran material vulkanik.

“Kami menutup penuh jalur dari Ampelgading ke Lumajang untuk sementara waktu. Semua pengguna jalan yang akan menuju Lumajang kami arahkan melalui jalur alternatif Malang–Pasuruan–Probolinggo,” ujar Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar.

Personel dari Satlantas dan fungsi operasional Polres Malang disiagakan di titik-titik strategis untuk melakukan penyekatan serta memberikan informasi kepada pengendara yang hendak melintas.

Menurut Bambang, keputusan penutupan ini akan berlaku hingga kondisi dinyatakan aman kembali oleh pihak berwenang.

“Ini murni demi keselamatan masyarakat. Situasi vulkanik masih fluktuatif, sehingga jalur langsung ke Lumajang tidak aman dilalui. Kami meminta masyarakat memahami dan mengikuti arahan petugas,” tegasnya.

Polres Malang juga terus berkoordinasi dengan Polres Lumajang, BPBD, dan instansi terkait untuk memantau perkembangan erupsi serta menyiapkan langkah darurat apabila diperlukan.

Diberitakan Ketik.com sebelumnya, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kembali mengalami erupsi hebat pada Rabu sore, 19 November 2025. Erupsi tercatat terjadi tepat pukul 16.00 WIB, dengan kolom abu tebal membubung hingga 2.000 meter di atas puncak.

Berdasarkan laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui laman resmi Magma Indonesia, kolom abu yang disemburkan teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, dan arah sebarannya dominan menuju sektor utara dan barat laut. Hingga laporan ini diturunkan, erupsi dilaporkan masih berlangsung.

"Kolom letusan teramati mencapai ketinggian sekitar 2.000 meter di atas puncak, atau 5.676 meter di atas permukaan laut (mdpl)," demikian keterangan resmi yang dirilis PVMBG. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

Gunung Semeru Malang Lumajang Kabupaten Malang