KETIK, SURABAYA – Sejumlah pedagang Pasar Buah Ranuyoso, Kabupaten Lumajang pada Senin malam, 15 September 2025, tampak sumringah mengetahui kehadiran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menyempatkan singgah saat tengah melintas.
Tak hanya menyapa, orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jawa Timur tersebut menyempatkan berinteraksi hingga berbelanja dagangan berbagai jenis buah.
“Tadi kami berbincang dan berinteraksi dengan para pedagang aneka buah Ranuyoso. Kemudian membeli berbagai jenis buah, ada alpukat, nangka, pisang emas dan Pisang Agung khas Lumajang. Insya Allah saya sering usahakan mampir kalau lewat daerah sini,” ujarnya.
Khofifah mengaku tertarik melihat Pisang Agung yang memiliki keunikan dibanding jenis pisang lain, baik dari segi ukuran yang bisa mencapai 30 cm maupun cita rasa khas.
Tekstur kulitnya, kata dia, ditandai bintik-bintik hitam akan makin pekat seiring tingkat kematangan sehingga rasanya semakin manis.
“Pisang Agung Lumajang ini rasanya khas, tahan lama, dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh bagi para pelancong yang melewati Ranuyoso. Tidak heran Lumajang mendapat predikat sebagai kota pisang,” kata Gubernur.
Menurut dia, buah yang dijual para pedagang tersebut merupakan hasil produksi pertanian masyarakat setempat, yang mudah ditemui di sepanjang Jalan Raya Klakah hingga Ranuyoso. Lokasi ini strategis karena berada di jalur nasional Trans Jawa sehingga potensial menjadi pusat oleh-oleh khas.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan bahwa membeli langsung dari pedagang UKM adalah bentuk dukungan finansial sekaligus kepedulian sosial.
“Langkah ini merupakan wujud kepedulian kita semua. Dengan membeli langsung hasil pertanian lokal, kita turut membantu para pedagang kecil,” tutur Gubernur Khofifah.
Tak hanya berbelanja, Gubernur Khofifah juga membagikan paket sembako kepada puluhan pedagang sebagaimana yang ia lakukan di setiap menghadiri agenda atau sekadar singgah bertemu dengan masyarakat. (*)