Gibran Sebut Pacu Jalur Diplomasi Budaya, Gaya 'Aura Farming' Bocah Riau Gemparkan Media Sosial

7 Juli 2025 18:14 7 Jul 2025 18:14

Thumbnail Gibran Sebut Pacu Jalur Diplomasi Budaya, Gaya 'Aura Farming' Bocah Riau Gemparkan Media Sosial
Gibran tirukan gerakan Pacu Jalur yang viral. (Foto: tangkapan layar Instagram)

KETIK, JAKARTA – Tradisi Pacu Jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, tiba-tiba menjadi sorotan global setelah viral di media sosial, terutama TikTok dan Instagram. 

Fenomena ini dipicu oleh aksi para pendayung, khususnya seorang bocah yang disebut "Anak Coki", yang memimpin semangat tim dengan gerakan penuh energi. Gaya khas ini kemudian dikenal sebagai "Aura Farming", sebuah tren yang diadopsi oleh atlet dan selebritas dunia.

Fenomena Aura Farming muncul dari video pendek yang menampilkan Anak Coki, seorang bocah yang berdiri tegak di ujung perahu sambil menggerakkan tangan dengan penuh semangat. Gerakan ini dianggap mencerminkan kekuatan mental, fokus, dan solidaritas tim.

Tren ini dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia. Banyak atlet, termasuk pesepakbola profesional, mengadopsi gerakan ini sebagai ritual sebelum bertanding. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bahkan ikut membuat konten meniru gaya Anak Coki, menyebut Pacu Jalur sebagai diplomasi budaya di era digital.

“Beberapa klub besar dan pemengaruh dunia turut merayakannya. Inilah kekuatan diplomasi budaya di era digital di mana konten mampu menjadi jembatan, memperkenalkan kearifan lokal Indonesia ke mata dunia,” tulis Gibran, mengutip dari akun Instagramnya, Senin, 7 Juli 2025.

Viralnya Pacu Jalur membawa dampak positif bagi pariwisata Riau. Kunjungan wisatawan ke Kuansing diprediksi melonjak, terutama saat festival digelar pada Agustus mendatang.

Selain itu, tradisi ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang mampu memengaruhi tren global.

““Pacu Jalur bukan hanya tradisi. Ia adalah narasi, warisan, dan identitas Indonesia yang menginspirasi dunia,” ujar Gibran dalam unggahan Instagramnya.

Popularitas Pacu Jalur sempat memicu klaim dari netizen Malaysia yang menyebut tradisi ini berasal dari negeri jiran. Namun, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rakhmat, menegaskan bahwa Pacu Jalur adalah Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang diakui oleh Kementerian Kebudayaan.

"Pacu Jalur adalah identitas asli Kuansing, Riau. Klaim tersebut mungkin muncul karena kedekatan budaya, tetapi sejarah dan fakta tidak bisa diputarbalikkan," tegas Roni mengutip dari Suara.com jejaring Ketik.com.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pacu Jalur Gibran Rakabuming Raka Gibran Aura Farming anak coki