KETIK, SURABAYA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur resmi membuka pendaftaran peserta untuk Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya 2025 dalam sebuah peluncuran yang digelar di Kantor Dispora Jatim pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Kepala Dispora Jawa Timur, Hadi Wawan Guntoro, menjelaskan bahwa pendaftaran online resmi dibuka pada Kamis, 30 Oktober 2025. sedangkan pendaftaran offline dibuka pada 8-14 November 2025.
Rute Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya 2025 ditetapkan dimulai dari Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto, dan berakhir di Tugu Pahlawan, Surabaya, pada 15 November mendatang.
Pendaftaran event tahunan ini dibuka mulai 8 hingga 14 November 2025. Calon peserta bisa mendaftar langsung lewat situs resmi gms2025.id atau datang ke Kantor Dispora Jatim, Jalan Kayoon, Surabaya, setiap pukul 09.00–15.00 WIB.
Hadi Wawan optimistis jumlah peserta gerak jalan tahun ini bakal lebih banyak dibanding 2024. Alasannya, masa pendaftaran kini dibuat lebih panjang — dimulai secara daring dan dilanjutkan dengan pendaftaran langsung selama tujuh hari. Menurutnya, rentang waktu yang lebih fleksibel ini memberi kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi.
"Sebelum pendaftaran resmi dibuka, banyak netizen menanyakan jadwal dimulainya pendaftaran gerak jalan. Tahun ini, panitia menargetkan lebih dari 5.000 peserta. Sebagai perbandingan, tahun lalu tercatat 4.340 peserta, jumlah yang sudah meningkat dibandingkan tahun 2023," jelasnya.
Syarat ikut kegiatan ini terbilang simpel. Peserta cukup berusia minimal 17 tahun dan menyiapkan fotokopi identitas diri—bisa KTP, SIM, atau kartu pelajar—serta melampirkan salinan kartu BPJS sebagai bagian dari kelengkapan administrasi.
"Peserta juga diwajibkan melampirkan surat keterangan sehat, serta surat izin dari orang tua atau wali bagi peserta yang berusia di bawah 18 tahun," ujarnya.
Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya adalah agenda tahunan Dispora Jatim untuk memperingati Hari Pahlawan. Setiap tahun, kegiatan ini selalu hadir dengan konsep dan pembaruan yang berbeda agar tetap menarik bagi peserta maupun penonton.
"Dari hasil evaluasi, kami melihat bahwa pelaksanaan kegiatan ini setiap tahun belum menghadirkan pengalaman yang berbeda. Ke depan, kami ingin menjadikannya semakin modern, dengan harapan event ini berkembang dari tingkat lokal menjadi nasional bahkan internasional," ungkap Kepala Dispora Jawa Timur saat melaunching pendaftaran peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya 2025.
Hadi Wawan menyebut, tahun ini pihaknya ingin menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi peserta. Selama perjalanan, peserta akan diajak menikmati kisah perjalanan Jawa Timur — mulai dari era Majapahit hingga masa kini. Cerita itu dibagi ke dalam lima zona tematik, masing-masing menghadirkan nuansa sejarah yang berbeda.
Zona pertama mengangkat kejayaan Kerajaan Majapahit, zona kedua menyoroti masa pra-kemerdekaan, zona ketiga menampilkan semangat perjuangan menuju kemerdekaan, zona keempat menggambarkan era pasca-kemerdekaan, dan zona terakhir menghadirkan tema “Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.”
Di setiap zona, panitia telah menyiapkan berbagai kejutan agar peserta bisa menikmati perjalanan dengan cara yang lebih seru.
Dengan konsep ini, acara Gerak Jalan Mojokerto–Surabaya bukan sekadar berjalan kaki di suasana sunyi dan gelap, tetapi juga menjadi pengalaman wisata sejarah yang edukatif. Peserta akan diajak mengenal perjalanan Jawa Timur — dari kejayaan Majapahit hingga era modern — sambil berolahraga dan menikmati suasana.

 
         
         
             
             
             
             
                        
                     
         
         
         
         
         
                             
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
       
         
         
         
         
                             
         
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                     
                                            