KETIK, SAMPANG – Setelah viral di media sosial dan mendapat teguran dari PCNU Sampang atas keterlibatan sekelompok wanita pria (waria) dalam lomba gerak jalan yang digelar pada Minggu, 31 Agustus 2025 lalu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang, H. Marnilem, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung kepada Rais Syuriyah PCNU Sampang KH Syafi’uddin Abd Wahid dan Ketua Tanfidziyah KH Itqon Busiri dengan mendatangi kediamannya.
"Kami selaku penyelenggara memohon maaf yang sebesar-besarnya atas keteledoran munculnya waria di acara lomba gerak jalan," ucap Marnilem.
Menurutnya, acara gerak jalan 17-an tersebut digelar dalam rangka menyambut HUT ke-80 RI, yang diikuti para pelajar dan sejumlah elemen masyarakat. Namun, katanya, kelompok waria itu tidak terdaftar sebagai peserta.
"Surat edaran yang kami sebarkan, secara tegas sudah melarang waria menjadi peserta lomba gerak jalan," akunya.
Bahkan, kata Marnilem, saat technical meeting para panitia sepakat jika ada waria yang ikut gerak jalan akan diangkut paksa oleh petugas.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Sampang KH Syafi'uddin Abd Wahid meminta kepada panitia lomba gerak jalan agar menyampaikan permintaan maaf melalui media kepada ulama Sampang dan seluruh masyarakat.
Kata dia, panitia juga harus menyampaikan klarifikasi atas keterlibatan waria di acara gerak jalan tersebut.
"Tahun depan panitia harus berani mencegah dan melarang para waria ikut serta di acara gerak jalan atau karnaval," tuturnya.(*)
