Gerah Aksi Premanisme, Warga Demo di Terminal Arjosari Kota Malang

1 Juli 2025 20:20 1 Jul 2025 20:20

Thumbnail Gerah Aksi Premanisme, Warga Demo di Terminal Arjosari Kota Malang
Warga saat demo karena gerah dengan aksi premanisme di Terminal Arjosari Kota Malang. (Foto: Binar Gumilang/Ketik)

KETIK, MALANG – Sejumlah warga melakukan aksi demo di Terminal Arjosari, Selasa, 1 Juli 2025. Mereka menolak segala bentuk aksi premanisme yang selama ini terjadi di terminal tersebut.

Saat demo di Terminal Arjosari Kota Malang, warga membentangkan sejumal spanduk yang berisikan tuntutan mereka. Diantaranya, "Save Terminal Arjosari. Kembalikan keamanan dan ketentraman penumpang Terminal Arjosari".

Kemudian juga ada tulisan tuntutan menolak aksi premanisme. "Kami seluruh warga Arjosari menolak keras adanya premanisme, pungli, dan tindak kekerasan/pemaksaan di wilayah Terminal Arjosari".

Banyak masyarakat yang merasa resah akibat maraknya aksi premanisme di Terminal Arjosari. Beberapa warganet meminta agar premanisme di Terminal Arjosari Kota Malang segera dihilangkan. 

"Malang harus bersih dari preman. Sudah tidak zaman preman-preman, semua orang sama berani. Sekarang gimana caranya menjaga Kota Malang adem ayem tanpa pungutan liar. Ayo gerakkan terus, saya dukung," tulis salah satu warganet. 

"Setuju 100%, Hilangkan Premanisme, Pelayanan Dan Keselamatan Pelanggan Utamakan Jika Tidak Ingin Terminal Arjosari Terbengkalai," tulis warganet lainnya

Aksi tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang ditandatangani bersama warga, pihak terminal dan juga aparat penegak hukum. Seluruh pihak sepakat untuk menghapus premanisme di dalam maupun sekitar terminal. 

"Zona merah untuk ojol hanya didepan terminal (pintu masuk dan pintu keluar bus Terminal Tipe A Arjosari, serta diseberang Jalan depan Terminal Arjosari)," ujar Mega dalam nota kesepakatan. 

Adapun kesepakatan lainnya, mulai dari rencana menjadikan terminal wisata dengan melibatkan UMKM dari warga Arjosari, membuat grup WA yang berisi Ketua RW, Ketua LPMK supaya Lurah dapat menyebarluaskan kegiatan di Terminal. 

Selain itu menjadwal pertemuan antara Dishub Kota Malang bersama warga, menjadwal pertemuan antara perwakilan PO dan perwakilan warga Arjosari, hingga mengadakan kegiatan keagamaan bersama warga untuk merekatkan tali silaturahmi.

Sebagai informasi, aksi premanisme kerap terjadi di Terminal Arjosari Kota Malang. Seperti diberitakan Ketik sebelumnya, Polisi menangkap 3 jupang yang melakukan pengeroyokan.

3 Jupang Terminal Arjosari Kota Malang ini diduga melakukan pengeroyokan atas perwira Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Letda Laut (PM) Abu Yamin. Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Kamis, 26 Juni 2025 malam. (*)

Tombol Google News

Tags:

Terminal Arjosari Kota Malang Premanisme Demo pengeroyokan