KETIK, SUMENEP – Komunitas Generasi Emas Nusantara (Gen) Kabupaten Sumenep kembali bergerak untuk mengembangkan potensi anak muda lewat pelatihan public speaking. Program bertajuk Gen Speaking resmi dibuka pada Minggu, 20 Juli 2025 di Aula PKK Rumah Dinas Bupati Sumenep.
Kegiatan ini menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa, dengan harapan melahirkan generasi muda yang percaya diri, kritis, dan mampu berbicara di depan publik secara efektif.
Acara pembukaan turut dihadiri Ketua Gen Jawa Timur Muhammad Romli, Ketua Gen Sumenep Fauzi, serta Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Moh. Iksan, yang hadir mewakili Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dalam sambutannya, Romli menekankan bahwa Gen hadir sebagai ruang terbuka bagi para pemuda untuk tumbuh dan berdaya.
“Gen ini bukan organisasi kepemudaan yang terikat ideologi tertentu. Kami ingin jadi wadah inklusif untuk seluruh pemuda agar bisa mengembangkan potensi sesuai bidang dan minatnya masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menyinggung urgensi kemampuan berbicara di era digital. Menurutnya, keterampilan komunikasi menjadi kunci di tengah dominasi konten visual seperti video.
“Zaman sekarang, kita seolah dipaksa untuk bisa tampil berbicara dengan baik. Kalau kita tidak cepat beradaptasi, kita bisa tertinggal,” tutur Romli.
Sementara itu, Moh. Iksan selaku Kadisbudporapar menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif positif ini. Ia mengapresiasi semangat anak muda Sumenep dalam menggali potensi diri.
“Atas nama Bapak Bupati, kami menyambut baik kegiatan seperti ini. Semoga semangat kalian terus menyala untuk belajar dan mengasah keterampilan,” ujarnya.
Iksan menegaskan bahwa pemuda Sumenep punya kualitas setara dengan generasi muda dari daerah lain, bahkan dari luar negeri.
“Modal kita semua sama, yaitu akal dan otak. Tinggal bagaimana kita mau mengasah dan memanfaatkannya. Tantangan terbesar kita itu sebenarnya rasa malas,” tegasnya.
Ketua Gen Sumenep, Fauzi, menyebut Gen Speaking akan berlangsung dalam empat tahap. Kegiatan perdana ini merupakan tahap pertama dari rangkaian pelatihan yang akan digelar secara berkelanjutan.
“Setelah ini, tahap kedua direncanakan pada bulan Agustus, lalu berlanjut ke tahap-tahap berikutnya,” kata Fauzi.
Program Gen Speaking diharapkan bisa jadi pintu awal bagi anak muda Sumenep untuk tampil lebih percaya diri, vokal, dan siap bersaing di level regional hingga nasional.(*)