KETIK, ACEH SINGKIL – Festival Literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, resmi dibuka Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Administrasi Pemerintah Aceh, Senin, 1 September 2025.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai agenda menarik, mulai dari pameran, gelar wicara, hingga pameran karya literasi.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran unsur Forkopimda Aceh, Wali Nanggroe, Kepala DPKA, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dari 23 kabupaten/kota, serta tokoh literasi dan pelajar dari seluruh Aceh.
Salah satu momen istimewa datang dari partisipasi Bunda Literasi Aceh Singkil, Habibatusania Syafriadi Oyon. Ia hadir langsung dan mengunjungi stand Dinas Perpustakaan dan Arsip Aceh Singkil.
Kehadirannya ini mendapat sambutan hangat tim literasi Aceh Singkil, stand Dispusip juga mendapat kunjungan dari masyarakat Aceh Singkil di Banda Aceh termasuk mahasiswa dan mahasiswi asal Aceh Singkil yang sedang menuntut ilmu di Banda Aceh, kata Plh kadis Dispusip, Ali Hasmi.
Di stand Aceh Singkil, kata Ali Hasmi, para pengunjung disuguhkan beragam karya literasi serta produk khas daerah. Tidak hanya itu, kuliner tradisional seperti Labagh Manuk dan Goder menjadi menu favorit yang menarik perhatian pengunjung, di samping produk khas lainnya yang dipamerkan.
Ia juga menyampaikan harapannya agar ke depan Aceh Singkil juga dapat menyelenggarakan Festival Literasi di daerah sendiri.
“Melalui literasi kita membuka jendela menuju kejayaan. Karena itu, festival seperti ini penting untuk menumbuhkan budaya baca di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda,” ujarnya.
Festival Literasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh ini akan berlangsung hingga 4 September 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang dapat diikuti oleh masyarakat umum, pelajar, hingga pemerhati literasi dari seluruh Aceh.(*)