Festival Ekraf di Malang, Wamen Giring Resmikan Boonpring Bamboo Living Museum

9 November 2025 18:02 9 Nov 2025 18:02

Thumbnail Festival Ekraf di Malang, Wamen Giring Resmikan Boonpring Bamboo Living Museum
Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo bersama Bupati Malang Sanusi dan Sekda Kabupaten Malang Budiar saat meninjau Boonpring Bamboo Living Museum. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.com)

KETIK, MALANG – Boonpring Bamboo Living Museum di Turen, Kabupaten Malang, diresmikan Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo, Minggu, 9 November 2025. Peresmian ini merupakan rangkaian Festival Ekraf yang digelar di Malang Raya. 

Kedatangan Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo disambut langsung Bupati Malang Sanusi, Wabup Malang Hj Lathifah Shohib dan Sekda Kabupaten Malang Budiar. Hadir pula sejumlah Kepala OPD Pemkab Malang 

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo dan Bupati Malang Sanusi. Sebelum melakukan peresmian, Wamenbud Giring juga melihat secara langsung museum bamboo ini.

Terlebih di Boonpring, Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, merupakan habitat dari ratusan jenis spesies bambu. Terlebih di tempat ini juga acap digelar berbagai penampilan kebudayaan.

"Nah ini tolong Pak, ya Pak Bupati ya. Jadi budayawan-budayawan punya tempat untuk latihan, networking, diskusi dan apalagi kalau bukan di bawah bambu yang indah," ujar Wamenbud Giring menyampaikan pujian.

Lebih lanjut pria yang terkenal sebagai vokalis Giring Nidji mengatakan, bambu merupakan bagian dari kebudayaan. Tidak hanya sebagai tempat latihan dan eksplorasi budaya, bambu juga sebagai alat pendukung kebudayaan.

"Nanti saya akan tanya Bapak Kepala Desa. Saya juga punya tantangan di Kementerian. Saya pengen tahu apakah ada varietas bambu yang fokus untuk membuat angklung," ucapnya.

Prinsipnya kata ia, Kementerian Kebudayaan akan mendukung penuh pengembangan di Wisata Boonpring Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Malang Sanusi tersebut.

"Nanti kalau misalnya kurang bibitnya, kami akan minta ke Kementerian Kehutanan. Pokoknya kalau butuh bibit-bibit bambu, nanti kami kirim," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi berharap besar dengan adanya kunjungan dari Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo memberikan dampak bagi Kabupaten Malang khususnya di Boonpring.

"Mudah-mudahan ada pendanaan pusat yang digelontorkan untuk Boonpring. Sehingga dapat terus maju sama seperti kunjungan menteri-menteri sebelumnya," terangnya.

Sebagai informasi, peresmian Boonpring Bamboo Living Museum tersebut merupakan bagian dari Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang digelar di Malang Raya selama 4 hari. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wamenbud Giring Ganesha Djumaryo Boonpring Bamboo Living Museum Kabupaten Malang Pemkab Malang Festival Ekraf