KETIK, BATU – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Batu mencatat sejumlah capaian sepanjang tahun 2025. Khususnya dalam penegakan hukum, penyelamatan keuangan negara, hingga penertiban aset daerah.
Kinerja tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kota Batu, Dr. Andy Sasongko, SH, MH, saat Press Release Capaian Kinerja Kejari Kota Batu tahun 2025, pada Senin, 29 Desember 2025.
Andy Sasongko mulai mengemban amanah sebagai Kajari Kota Batu sejak Juni 2025. Dalam masa kepemimpinannya, ia melanjutkan sekaligus memperkuat berbagai kebijakan dan program strategis yang telah dirintis sebelumnya.
“Sejak awal menjabat, kami berkomitmen menjaga kesinambungan program sekaligus memperkuat penegakan hukum yang profesional, transparan, dan berintegritas,” ujar Andy Sasongko.
Sepanjang 2025, Kejari Kota Batu memfokuskan kinerjanya pada penanganan perkara pidana, penguatan fungsi intelijen, serta optimalisasi peran di bidang perdata dan tata usaha negara.
Pada bidang pidana khusus (Tipidsus), penanganan perkara tindak pidana korupsi dilakukan secara berkelanjutan dengan prinsip akuntabilitas dan tanpa pandang bulu.
“Integritas menjadi landasan utama kami dalam setiap pelaksanaan tugas penegakan hukum,” tegasnya.
Salah satu capaian menonjol diraih pada bidang perdata dan tata usaha negara. Kejari Kota Batu berhasil melakukan pemulihan dan penyelamatan keuangan negara dengan nilai total mencapai Rp522 miliar.
Angka tersebut berasal dari penanganan kewajiban 12 pengembang perumahan terkait penyerahan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) kepada Pemerintah Kota Batu.
“Upaya pemulihan ini merupakan bagian dari peran kejaksaan dalam menjaga keuangan publik melalui langkah-langkah hukum perdata,” jelas Andy.
Selain itu, Kejari Kota Batu juga mulai menjalankan fungsi baru di bidang pengamanan aset daerah. Proses inventarisasi aset milik Pemerintah Kota Batu telah dilakukan sebagai langkah awal penertiban dan pengamanan aset.
“Pendataan aset menjadi dasar penting untuk pengawasan, sekaligus pencegahan potensi permasalahan hukum di kemudian hari,” katanya.
Di sisi internal, Kejari Kota Batu terus memperkuat bidang pembinaan organisasi. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan secara berkelanjutan guna mendukung pelayanan hukum yang profesional. Pengelolaan barang bukti dan pengawasan keuangan negara pun dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan.
Tak hanya itu, sinergi dengan aparat penegak hukum dan instansi terkait juga terus diperkuat. Menurut Andy, koordinasi lintas lembaga menjadi kunci menjaga efektivitas penegakan hukum di daerah.
Kejari Kota Batu juga aktif mendorong edukasi dan pelayanan hukum kepada masyarakat sebagai bagian dari strategi pencegahan. Pendekatan preventif dinilai penting untuk membangun kesadaran hukum publik.
Andy Sasongko berharap capaian sepanjang 2025 dapat menjadi fondasi kuat untuk kinerja di tahun-tahun berikutnya. Ia menegaskan komitmen Kejari Kota Batu untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui penegakan hukum yang berkeadilan dan berkelanjutan. (*)
