KETIK, SURABAYA – Saat libur panjang Idulfitri 2025 Pemkot Surabaya berupaya untuk memaksimalkan persiapan destinasi wisata guna menyambut lonjakan wisatawan.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Surabaya.
Beberapa destinasi yang diprediksi akan ramai dikunjungi antara lain Taman Indie Jatim (TIJ), Kebun Binatang Surabaya (KBS), Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Taman Bungkul, kawasan Kota Lama, hingga Jembatan Suroboyo.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan direktur tempat wisata, terutama Direktur Utama (Dirut) KBS, untuk menerapkan sistem buka tutup dan membatasi jumlah pengunjung jika kondisi sudah terlalu padat.
"Saya minta Dirut untuk membatasi jika penuh, jangan dimasukkan lagi. Tunggu sedikit longgar atau kosong, jangan sampai berdesakan dan tidak bisa melihat hewan yang ada,” ujar Eri Cahyadi, Selasa 1 April 2025.
Selain KBS, Pemkot Surabaya juga meningkatkan pengawasan keamanan dan ketertiban di tempat wisata lain seperti Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Jalan Tunjungan. Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kenyamanan wisatawan.
"Kami terus menjaga Romokalisari, Kota Lama Surabaya, dan Tunjungan. Koordinasi terus dilakukan untuk memastikan warga yang menikmati wisata merasa nyaman dan aman,” jelas Eri.
Eri memperkirakan jumlah pengunjung tempat wisata di Surabaya, khususnya KBS, akan mencapai puluhan ribu orang selama libur Lebaran. Oleh karena itu, langkah antisipasi telah disiapkan untuk menghindari kepadatan.
"KBS saja puluhan ribu pengunjung, kami berharap lebih dari itu. Makanya, kami antisipasi karena libur panjang ini memengaruhi jumlah orang yang datang," pungkas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (*)
Eri Cahyadi Minta Dirut KBS Miliki Sistem Buka Tutup Tangani Membludaknya Pengunjung
1 April 2025 11:00 1 Apr 2025 11:00


Tags:
Libur panjang Pemkot Surabaya idulfitri 2025 pariwisata pariwisata Surabaya KBS Kebun Binatang SurabayaBaca Juga:
Pemberlakuan Jam Malam Anak Pukul 22.00 WIB, Pakar Kebijakan Publik: Jangan Sampai BiasBaca Juga:
Satpol PP Surabaya Segel Toko Kelontong Penjual Miras IlegalBaca Juga:
Pemberlakuan Jam Malam untuk Anak, Komisi D DPRD Surabaya Sebut Tak Bisa Hanya Andalkan AparatBaca Juga:
Anak Wajib di Rumah Jam 10 Malam, Surabaya Perketat Pengawasan RemajaBaca Juga:
Wali Kota Surabaya Terbitkan SE, Anak di Bawah 18 Tahun Wajib Pulang Pukul 22.00 WIBBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

24 Juni 2025 18:00
Libur Sekolah Dimulai, KAI Daop 8 Surabaya Imbau Rencanakan Liburan Lebih Awal

24 Juni 2025 17:33
Pemberlakuan Jam Malam Anak Pukul 22.00 WIB, Pakar Kebijakan Publik: Jangan Sampai Bias

23 Juni 2025 20:54
Satpol PP Surabaya Segel Toko Kelontong Penjual Miras Ilegal

23 Juni 2025 20:45
Pemberlakuan Jam Malam untuk Anak, Komisi D DPRD Surabaya Sebut Tak Bisa Hanya Andalkan Aparat

23 Juni 2025 20:15
Anak Wajib di Rumah Jam 10 Malam, Surabaya Perketat Pengawasan Remaja

23 Juni 2025 19:43
Wali Kota Surabaya Paparkan Optimalisasi PAD di Hadapan Wali Kota Lubuk Linggau

Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya
Trend Terkini

21 Jun 2025 10:55
Persaingan Ketat Porprov Jatim 2025, Surabaya Rebut Puncak Klasemen dari Kota Malang

19 Jun 2025 00:52
Sidak 87 Tempat Kos, Ploso Pacitan Tangkal Penyalahgunaan Fungsi Bangunan

21 Jun 2025 17:50
Kisruh Pengisian Perangkat Desa Pulorejo Jombang, Diduga Menyimpang dari Prosedur hingga Berkas Hilang

17 Jun 2025 18:25
HKTI Imbau Pabrikan Rokok Beli Tembakau Probolinggo di Atas Rp 60 Ribu per Kilo

21 Jun 2025 19:50
Ini Jadwal Lengkap dan Venue Porprov IX Jatim 2025 di Malang Raya

