KETIK, KUDUS – Hari pertama Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025, atlet Gulat Jatim menyabet 4 emas dan 1 perunggu. Sebagai apresiasi, Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Timur memberikan tiket umrah untuk para peraih medali emas.
Bonus berupa tiket umrah disampaikan langsung oleh Ketua Umum PGSI Jatim, Ficky Erastho, ketika ditemui di Djarum Arena, Senin, 13 Oktober 2025. Dia menyaksikan perjuangan pegulat Jatim meraih 4 medali emas dan 1 medali perunggu.
“Dari pengprov memberikan beberapa reward kepada atlet-atlet Jatim yang meraih medali emas. Alasan memilih umrah karena mayoritas dari Gulat Jatim memeluk agama Islam dan mereka sangat tertarik. Ini hasil pembicaraan antara atlet dengan pengurus,” beber Ficky.
“Kalau target tentunya kita ingin sebanyak-banyaknya. Apalagi masih ada pertandingan besok dan lusa. Alhamdulillah, dari 11 pegulat Jatim, ada lima yang bertanding di hari pertama. Kita sudah mengantongi 4 medali emas dan 1 perunggu,” tambahnya.
Salah satu pegulat peraih medali emas Jatim, Hasan Sidik mengaku bersyukur bisa meraih medali emas. Dia mengalahkan Haykal Fadillah dari DKI Jakarta di partai final nomor 60kg Putra gaya Greco Roman.
“Alhamdulillah sangat senang sekali. Dari masuk matras di pertandingan pertama, saya sudah optimis. Baru kali ini saya merasa nyaman bertanding, dan saya belum pernah melawan Haykal di ajang manapun,” terang bapak 3 anak itu.
Menariknya, pegulat berusia 36 tahun tersebut sempat pensiun usai tampil di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024. Selepas itu, Hasan bekerja sebagai pegawai Kementerian PUPR Bina Marga.
“Untuk persiapan ke PON Bela Diri 2025 ini saya merasa kurang. Karena saya baru dipanggil kurang lebih satu bulan sebelumnya. Saya juga kebetulan sudah bekerja usai memutuskan pensiun, tapi saya bersyukur meski persiapan kurang bisa meraih medali emas,” pungkas Hasan.
Sementara itu, para peraih medali emas dari cabor Gulat lainnya adalah Noverico Ramadhani (67kg Putra Grego Roman), Supriono (97kg Putra Grego Roman), Axel Mannuela (130kg Putra Grego Roman). Sedangkan peraih medali perunggu yaitu Agus Fajar (77kg Putra Grego Roman). (*)