Dua Rumah di Surabaya Terbakar diduga Korsleting, 1 Tewas Usai Lompat dari Lantai 2

6 September 2025 18:05 6 Sep 2025 18:05

Thumbnail Dua Rumah di Surabaya Terbakar diduga Korsleting, 1 Tewas Usai Lompat dari Lantai 2
Kebakaran dua rumah di Jalan Dupak Timur Surabaya yang menewaskan 1 orang, Sabtu, 6 September 2025. (Foto: Command Center 112)

KETIK, SURABAYA – Kebakaran hebat melanda dua rumah di Jalan Dupak Timur III No. 19 dan 21, Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya, Sabtu, 6 September 2025. Kejadian ini diduga akibat korsleting listrik dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia setelah meloncat dari lantai dua.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan laporan kebakaran diterima sekitar pukul 07.04 WIB dari seorang warga bernama Tutik.

"Begitu menerima informasi, kami langsung memberangkatkan unit dari Rayon 1 Pasar Turi pada pukul 07.05 WIB. Petugas tiba di lokasi sekitar pukul 07.09 WIB dan segera melakukan pemadaman,” ujarnya.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, terdiri atas dua unit tempur Rayon 1 Pasar Turi, masing-masing satu unit dari Pos Pegirian, Grudo, TIJ, Rayon 5 Margomulyo, Rayon 2 Tambakrejo, Pos Menur, Pos Sukolilo, dan Pos Pakis, serta lima unit tim rescue.

Upaya pemadaman juga mendapat dukungan dua unit tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 07.32 WIB, sementara proses pembasahan selesai dan kondisi dinyatakan aman pada pukul 08.22 WIB.

“Kondisi lantai dua dari kedua rumah habis terbakar. Luas keseluruhan bangunan sekitar 8 x 18 meter, sedangkan bagian yang terbakar mencapai 8 x 9 meter untuk masing-masing rumah dua lantai,” jelas Wasis.

Dalam kejadian tersebut, seorang penghuni bernama Mustofa (54), warga Desa Maronggih, Pamekasan, dinyatakan meninggal dunia setelah nekat meloncat dari lantai dua saat api semakin membesar.

Wasis menambahkan, jarak antara unit pemadam dengan titik kebakaran hanya sekitar tiga meter, namun petugas sempat mengalami kendala karena sumber air dari sungai terdekat dalam kondisi minim.

“Beruntung suplai air dari unit tangki DLH membantu mempercepat proses pemadaman,” katanya.

Hingga berita ini diturunkan, DPKP Surabaya memastikan lokasi sudah dalam keadaan kondusif. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kerugian material akibat kebakaran tersebut.

“Pihak kepolisian sudah melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban, dan jenazah dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soetomo,” ungkap Wasis. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Kebakaran di Surabaya Surabaya Kejadian di Surabaya kebakaran tewaskan satu orang Pemadam Kebakaran