Dua Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Surabaya Diringkus, Satu Masih Buron

20 Juli 2025 16:48 20 Jul 2025 16:48

Thumbnail Dua Pelaku Spesialis Pembobolan Toko di Surabaya Diringkus, Satu Masih Buron
Dua pelaku spesialis bobol toko dibekuk Unit Jantaras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu, 20 Juli 2025. (Foto: Khaesar/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Dua pelaku pembobolan apotek dan toko, Dodo (warga Pogot Baru) dan Rony (warga Simokerto), tak berkutik saat diringkus Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Keduanya ditangkap di lokasi berbeda di Jakarta setelah menjadi buron.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, mengungkapkan bahwa komplotan ini beranggotakan lima orang. Pihaknya sebelumnya telah membekuk pelaku berinisial BS pada Senin, 21 April 2025, di sebuah warung kopi di Jalan Sidotopo Jaya.

"Tersangka RS dibekuk Polsek Kenjeran. Satu tersangka lain, RK, masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," ujar AKBP Edy pada Minggu, 20 Juli 2025.

Komplotan ini dikenal kerap menyasar toko dan apotek dengan modus mengincar brankas uang serta barang berharga lainnya. 

"Mereka juga tidak segan mengambil barang berharga yang ada di dalam toko," terang AKBP Edy.

Mereka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian. "Ancaman hukuman 5 tahun penjara," ujarnya.

AKBP Edy mengatakan penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap jaringan pelaku.

Komplotan ini diduga melakukan aksi pencurian di beberapa lokasi di Surabaya dalam kurun waktu April 2024 hingga Maret 2025. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp51.181.500. Berikut ini rinciannya.

1. Apotek Kimia Farma Karangpilang

Komplotan ini mencuri di Apotek Kimia Farma di Karangpilang. Saat hendak membuka apotek, karyawan menemukan pintu harmonika yang semula digembok telah terbuka dan rantainya lepas.

Setelah memeriksa, brankas dalam kondisi rusak dengan uang sekitar Rp3,8 juta raib. Selain itu, uang di laci sebesar Rp4,2 juta, DVR CCTV senilai Rp600 ribu, dan sebuah HP operasional juga hilang. Total kerugian mencapai Rp9,6 juta.

2. Cycle Corp di Jalan Kutai

Aksi lain terjadi di toko Cycle Corp, Jalan Kutai, pada Sabtu 19 April 2024 pukul 08.36 WIB. Saksi mengaku menemukan rolling door terbuka sedikit dan pintu kaca terbuka saat hendak membuka toko.

Setelah memeriksa, sejumlah barang hilang, termasuk 1 laptop, 2 HP (merk Poco dan Oppo), brankas berisi Rp 10 juta, 2 kacamata Oakley, dan 3 sepeda Brompton. Kasus ini dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.

3. Kampoeng Roti di Nginden dan Dukuh Kupang

Di Kampoeng Roti Jalan Raya Nginden No. 119A, Rabu 18 September 2024, pelaku merusak tembok partisi dan mengacak-acak ruang admin. Dua laptop dan lima HP raib.

Sementara di Kampoeng Roti Dukuh Kupang No. 62, Sabtu 3 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku merusak rolling door dan mengambil 1 HP, 12 brownies, dan 18 roti. Kerugian sekitar Rp2.181.500.

4. Restaurant Kapin di Pasar Besar Wetan

Pada 1 Maret 2025 sekitar pukul 09.00 WIB, ruang kasir Restaurant Kapin di Jalan Pasar Besar Wetan No. 55B ditemukan berantakan. Uang Rp4 juta, 2 HP, 1 tablet Galaxy, speaker Onyx Harman Kardon, dan DVR CCTV hilang.

5. Apotek Kimia Farma Dharmahusada

Di lokasi terakhir, Apotek Kimia Farma Jl. Dharmahusada No. 117-C, komplotan ini membawa kabur uang tunai Rp20,4 juta, 1 HP, dan sebuah brankas setinggi 150 cm. Laporan telah dibuat ke Polsek Gubeng.(*)

Tombol Google News

Tags:

Spesialis bobol toko Unit Jatanras Polrestabes Surabaya Kriminal Surabaya kejahatan di Surabaya Surabaya