KETIK, PAMEKASAN – Tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Madura menggelar kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair (bio urine) di Dusun Sumur Kandang Desa Larangan Dalam, Kecamatan Larangan Pamekasan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai Nurul Hidayati S.Si, M.Si, dengan anggota Dr. Desi Kurniati Agustina, S.Pt., M.Agr dan Dr. Ir. Malikah Umar, M.Si., IPM serta mahasiswa Fakultas Pertanian Unira.
Program ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemdiktisaintek tahun 2025. Sasarannya adalah Kelompok Tani Jaya Abadi Desa Larangan Dalam yang dipimpin Moh. Syukkur.
Pelatihan pembuatan pupuk organik atau bio urine digelar pada 14 September lalu. Sementara pembagian kepada masyarakat dan penerapannya dilakukan pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas pupuk organik yang berasal dari limbah peternakan dan pertanian sehingga mengurangi dampak lingkungan dari limbah tersebut.
Proses pembuatan bio urine hasil penyuluhan tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian Universitas Madura (Foto: Dok. Unira)
Kemudian meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok Tani Jaya Abadi dalam menangani dan mengelola limbah ternak menjadi pupuk organik yaitu bio urine yang berasal dari limbah ternak sapi.
“Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi,” ungkap ketua tim, Nurul Hidayati, Minggu, 5 Oktober 2025.
Nurul Hidayati juga menyampaikan terima kasih kepada DPPM Kemdiktisaintek yang telah mendukung kegiatan pengabdian masyarakat ini. Sehingga program tersebut bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat.
Ketua Kelompok Tani Jaya Abadi, Moh. Syukkur merasa sangat terbantu dengan adanya penyuluhan ini. Sebelumnya mereka tidak tahu bahwa limbah kencing ternak bisa diolah menjadi pupuk cair yang bermanfaat bagi tanaman.
“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim dosen Fakultas Pertanian Unira beserta mahasiswa yang telah memberikan pelatihan pembuatan bio urine kepada kami,” jelasnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena menambah pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani dalam memanfaatkan limbah ternak menjadi pupuk cair yang berguna bagi tanaman,” pungkas Moh. Syukkur.(*)